.png)
Cilacap, jurnalisme.info -
Tim SAR Gabungan menemukan pelajar yang hilang terseret ombak di perbatasan pantai Banjar sari antara Pantai Karangpakis, Cilacap. Korban bernama Wahyumi (12 tahun), warga Desa Banjar sari Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap.
Menurut Komandan Tim SAR Gabungan, Brian Gautama, pencarian hari ketiga ini membuahkan hasil. "Tim SAR Gabungan kita bagi menjadi 3 SRU, SRU 1 melakukan penyisiran di perairan Pantai Karangpakis seluas 4 NM dengan menggunakan Rubberboat dan 3 perahu Jukung milik Potensi SAR, selanjutnya SRU 2 melakukan penyisiran di tepian pantai Karangpakis dari LKP kearah barat sejauh 7 KM dan SRU 3 Melakukan pemantauan via udara menggunakan Drone UAV-47 CLP disekitaran LKP," ungkapnya.
Saat melakukan pencarian di perairan Pantai Karangpakis, Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban terapung di perairan dalam keadaan meninggal dunia pada pukul 09.45 WIB. Selanjutnya, Tim SAR Gabungan mengevakuasi korban ke TPI Jetis pada pukul 10.15 WIB dan korban sampai dirumah duka pukul 10.30 WIB untuk diserahkan kepada pihak keluarga.
Diketahui kejadian tersebut terjadi pada hari Minggu (6/4) pukul 13.00 WIB saat ketiga survivor bermain di tepian perbatasan pantai Banjar sari dan Karangpakis kemudian datang ombak besar dan menyeret ketiga survivor. 2 survivor, Galih (11 tahun) dan Bima (11 tahun), asal Desa Banjar sari, Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap, berhasil diselamatkan oleh warga, namun 1 survivor, Wahyumi (12 tahun), tidak berhasil diselamatkan karena sudah terseret ombak ke tengah.
Dengan diketemukannya korban, Operasi SAR dinyatakan di tutup dan seluruh unsur yang terlibat dikembalikan kekesatuannya masing-masing.
(Zulfikar)