.png)
Bangka – Dua nama yang sempat dikaitkan dalam aktivitas tambang timah di kawasan Pantai Pasir Kuning, Rikar dan Baidi, akhirnya buka suara. Keduanya membantah keras tudingan yang menyebut mereka terlibat dalam kegiatan penambangan di wilayah pesisir tersebut.
Rikar menyatakan dirinya sama sekali tidak mengetahui ataupun terlibat dalam aktivitas tambang yang dimaksud. Ia merasa nama baiknya dicemarkan oleh isu yang menurutnya tidak berdasar.
“Saya tidak ikut, tidak terlibat, dan tidak pernah mengarahkan siapa pun untuk bekerja di tambang Pasir Kuning. Nama saya dicatut, dan itu merugikan,” ujar Rikar, Sabtu (12/4).
Hal senada juga disampaikan Baidi. Ia menegaskan bahwa dirinya tak ada kaitan apa pun dengan kegiatan tambang timah di kawasan tersebut. Menurutnya, penyebaran informasi yang mengaitkan namanya hanyalah fitnah yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
“Saya tidak tahu-menahu soal tambang itu. Kalau ada yang sebut nama saya, itu jelas bohong. Jangan sembarangan menyebarkan informasi tanpa bukti,” kata Baidi.
Nama keduanya sebelumnya mencuat dalam sejumlah percakapan dan spekulasi yang berkembang di tengah masyarakat terkait aktivitas tambang timah di sepanjang garis pantai Pasir Kuning. Isu ini membuat Rikar dan Baidi merasa dirugikan secara pribadi maupun sosial.
Keduanya meminta agar masyarakat tidak langsung percaya terhadap informasi sepihak yang beredar, dan berharap segala persoalan diklarifikasi dengan fakta, bukan asumsi.
(JurnalismeOnline/Rusmantoro)