Tanggamus, jurnalisme.info-
Perjalanan mudik seharusnya menjadi momen bahagia untuk kembali ke kampung halaman, namun bagi Andi Syafiyal (44), perjalanannya dari Bandar Lampung menuju Bengkulu berubah menjadi gangguan kesehatan, Minggu 30 Maret 2025.
Pasalnya, di tengah perjalanan, ia tiba-tiba jatuh sakit, memaksanya untuk berhenti di Masjid Imadduddin, Pekon Way Kerap, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus.
Beruntung, dalam kondisi yang lemah, pengurus masjid segera menghubungi Polsek Semaka yang tengah berpatroli, personil tersebut segera merespons dan memberikan pertolongan.
Tanpa ragu, mereka langsung mengantar Andi ke Puskesmas Sukaraja, memastikan ia mendapatkan perawatan yang diperlukan sebelum kondisinya semakin memburuk.
Tak hanya mengevakuasi korban sakit, kehadiran personel kepolisian juga memberikan rasa aman bagi para pemudik lainnya yang melintas di jalur tersebut.
Di tengah hiruk-pikuk arus mudik, Polres Tanggamus terus berkomitmen menjaga keselamatan dan ketertiban, memastikan setiap pemudik dapat tiba di tujuan dengan selamat.
Kapolsek Semaka Polres Tanggamus, AKP Sutarto, S.H mengatakan, kegiatan itu adalah bagian dari tugas kami untuk melindungi dan melayani masyarakat.
"Kami berharap saudara Andi segera pulih dan bisa melanjutkan perjalanan kembali, sehingga langsung kami bawa ke Puskesmas," kata AKP Sutarto mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rivanda, S.I.K.
Kapolsek menjelaskan, Andi merupakan warga Tanjung Gading, Tanjung Karang Timur Bandar Lampung dengan hasil pemeriksaan medis, Andi didiagnosa mengalami mual, muntah, keluar keringat dingin.
"Terhadapnya telah diberikan obat, setelah istirahat yang cukup Andi dan keluarganya dapat melanjutkan perjalanan," tandasnya.
Kegiatan ini merupakan bukti nyata dedikasi kepolisian dalam menjaga keamanan dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, terutama di momen penting seperti arus mudik Lebaran 1446 H.
(Mukrisin)