Kasus Penikaman Kembali Terjadi di Manembo-nembo Atas, Kota Bitung

Bitung, jurnalisme.info-

Kasus penikaman/pembunuhan kembali lagi terjadi di kelurahan manembo nembo atas, tepatnya diperumahan sopir (persop) ucap "Kasi Humas Polres Bitung (Iptu, Natip Anggai) dalam membenarkan hal ini.


Kejadian ini terjadi pada pukul 03.00 wita korban bernama Zulvickly Anwar Layla (23) th, terdaftar sebagai warga kelurahan perumahan sopir (persop) Blok B manembo-nembo atas.


Menurut informasi yang di dapat oleh tim jurnalisme.info, bahwa korban (zulvickly) ditemukan tergletak dengan luka tikaman diperut, dada, & punggung.


Saat menerima laporan, pihak kepolisian langsung melakukan penyelidikan.


Ketika pihak kepolisian melakukan olah TKP, untuk mengumpulkan bukti - bukti yang terkait dalam kasus pembunuhan tersebut.


Singkat cerita, bahwa korban (Zulvickly) ternyata pernah mengikuti ajang pemilihan putra-putri kota Bitung 2024 dengan menjadi finalis dan mendapat gelar putra digital dan favorit kota Bitung 2024.


Rupanya Zulvickly sempat terlebih dulu terkena panah di dada oleh pelaku, selain itu terdapat luka di kaki, dada nya juga tertampak luka tusuk.


Kapolres Bitung, AKBP Albert Zai melalui kasat Reskrim Iptu Gede Indra Asti, menuturkan bahwa ke 4 pelaku dalam sebuah acara di kelurahan manembo nembo atas, sudah membawa senjata tajam sejenis panah wayer & pisau.


Setiba dilokasi, ke 4 pelaku langsung bertemu dengan korban, saat itu pula pelaku Rian langsung melepaskan panah wayer ke arah korban (Zulvickly) namun tidak mengenai sasaran (tubuh korban), kemudian pelaku yg bernama Vino langsung menikam perut korban sebanyak satu kali, setelah itu Pelaku Amat menikam punggung korban sebanyak satu kali,

Tak lama kemudian, Vino kembali menikam bagian dada sebelah kiri sebanyak satu kali, Amat pun kembali menikam bahu kanan korban sebanyak satu kali, setelah aman Vino kembali menikam korban untuk ke tiga kalinya dikaki kiri korban. setelah itu pelaku Rivan melepaskan anak panah wayer ke arah korban.


Sebagaimana pengakuan pelaku bahwa anak panah wayer yang di lepaskan mengenai rusuk sebelah kiri korban.


Dari ke 4 pelaku pembunuhan, 3 diantaranya masih di bawah umur, ucap 'kasat'.


Ke 4 pelaku di antaranya:

1. AB alias Vino(17) th, warga kec. Maesa

2. RT alias Amat(17) th, warga girian

3. RL alias Refan(15) th, warga girian

4. RYP alias Rian(20) th, warga girian


Polres Bitung, menurunkan tim gabungan patroli tarsius presisi yang berhasil menangkap pelaku.


Polisi juga mengamankan barang bukti berupa (anak panah wayer, pisau penikam & pelontar).


Saat ini ke 4 pelaku beserta barang bukti sudah berada di polres Bitung guna melakukan pemeriksaan lebih lanjut.


(Edward)

Lebih baru Lebih lama

Tag Terpopuler

نموذج الاتصال