![]() |
Pemerintah Kabupaten Magelang Jawa Tengah menggelar acara Grebeg Kupat di Lapangan drh. Soepardi Kota Mungkid, Magelang, Minggu (06/04/2025). (foto: Devina)
Magelang,
jurnalisme.info - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magelang
menyelenggarakan Grebeg Kupat dan berlangsung meriah di Lapangan drh. Soepardi,
Kota Mungkid, Minggu (06/04/2025). Dalam acara yang kali pertama tingkat
Kabupaten Magelang ini juga dilaksanakan Kirab Budaya yang diikuti Kepala Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata, Kepala
Kesbangpol, dan Camat se-Kabupaten Magelang.
Hadir dalam acara ini Wakil Menteri Sosial RI Agus Jabo
Priyono, Bupati Magelang Grengseng Pamuji dan Wakil Bupati Magelang H. Sahid,
S.H., Walikota Magelang Damar Prasetyono dan Wakil Walikota Magelang dr. Sri Harso.
Hadir pula Kapolresta Magelang Kombes Pol Herbin Sianipar, S.I.K., S.H., Dandim
0705/Magelang yang diwakili Danramil Mungkid Lettu Chb Haryono, dan Sekda
Kabupaten Magelang Drs. Adi Waryanto.
Pada Grebeg Kupat ini terdapat dua gunungan kupat (ketupat)
yang diperebutkan oleh masyarakat. Kupat tersebut telah diisi uang pecahan
mulai dari Rp 2.000 hingga Rp 100.000, serta voucher wisata di Kabupaten Magelang. Sementara jumlah kupat yang
disusun pada gunungan tersebut berjumlah 2025 selongsong ketupat.
Kegiatan Grebeg Kupat ini juga dimeriahkan oleh pentas
kesenian tradisional dari berbagai desa di Kabupaten Magelang. Di antaranya
kesenian wayang orang dari Desa Wonolelo, Sawangan, dan Tari Soreng dari Desa
Bandungrejo, Kecamatan Ngablak.
Bupati Magelang, Grengseng Pamuji mengatakan sebelumnya
Grebeg Kupat sudah berjalan di Desa Banjarnegoro, Kecamatan Mertoyudan setiap
tahunnya. Namun demikian, di tahun ini budaya Grebeg Kupat dilaksanakan di
tingkat Kabupaten Magelang, sehingga dapat lebih dinikmati masyarakat luas.
“Jadi mulai hari ini insya Allah Grebeg Kupat akan menjadi
agenda rutin tahunan di Kabupaten Magelang,” kata Grengseng Pamuji.
Grengseng berharap, Grebeg Kupat ini dapat berdampak positif
dan meningkatkan partisipasi masyarakat, terutama di bidang UMKM sehingga roda
perekonomian masyarakat dapat terus berputar dan lebih berkembang. Sementara di
sisi lain, ia berharap kegiatan ini juga bisa berdampak positif di sektor
pariwisata.
Wakil Menteri Sosial RI, Agus Jabo Priyono yang turut hadir
menyampaikan, Grebeg Kupat menjadi momentum kebangkitan masyarakat Kabupaten
Magelang terutama untuk pemberdayaan ekonomi.
“Kita ingin masyarakat ini bisa berdaya dan mandiri, mereka
punya penghasilan sendiri. Yang mau bekerja kita kasih lapangan pekerjaan, yang
mau usaha kita kasih usaha,” katanya.
Agus mengatakan, Kabupaten Magelang adalah daerah pertanian
yang potensial dan memiliki sejarah perjuangan yang panjang dan memiliki budaya
yang unggul.
Usai acara, Kapolresta Magelang Kombes Pol Herbin mengatakan
selama acara kirab dan prosesi Grebeg Kupat, dilakukan pengalihan arus
lalulintas dari arah Mendut ke Blondo. Yaitu dari arah Mendut melalui
Karet-Brojonalan-Simpang Koramil Borobudur-Sigug lanjut ke Simpang tiga Masjid
An-Nur.
“Sebaliknya, dari arah Blondo dialihkan melalui Simpang tiga
Masjid An-Nur ke kanan- Sigug-Simpang Koramil Borobudur-Brojonalan lanjut ke
Karet,” terang Kombes Pol Herbin.
Kombes Pol Herbin mengungkapkan selama arus balik Lebaran
2025, telah dilakukan pengamanan dan rekayasa lalulintas serta penempatan
personel guna pengaturan lalulintas di sejumlah titik rawan macet maupun jalur
wisata.
“Rekayasa lalulintas bertujuan untuk mengantisipasi dan
mengurai arus lalulintas bila terjadi kepadatan maupun kemacetan. Hingga hari
ini terpantau pemudik telah kembali dengan lancar dan aman,” ungkap Kapolresta
Magelang Kombes Pol Herbin. (Devina)