Bener meriah - jurnalisme online| Dalam upaya peningkatan perekonomian kampung Seni Antara Kecamatan Permata Kabupaten Bener Meriah Provinsi Aceh. Minggu (13/04/2025)
Diduga Proyek pembangunan Rabat Beton menjadi sorotan tajam oleh berbagai kalangan, khususnya awak media dan bikin geleng-geleng kepala.Pasalnya, ditemukan sejumlah kejanggalan pada proses dan hasil pekerjaannya.
Proyek Pembangunan Rabat Beton ini yang semula diharapkan membawa manfaat bagi masyarakat, justru menuai keluhan akibat pengerjaan yang terkesan asal-asalan dan tidak tepat sasaran.
Proyek yang bersumber dari Dana Desa , ini diduga dikerjakan asal jadi dan tidak sesuai dengan standar kualitas yang semestinya.
Selain tidak jelas identitasnya, kualitas fisik pada Diduga Proyek pembangunan Rabat Beton tersebut juga buruk. Hal itu tampak jelas pada beberapa titik bagian yang sudah hancur semennya.
Proyek Pembangunan Rabat Beton diduga sengaja menyembunyikan informasi pemakaian anggaran terhadap masyarakat karena pekerjaan tersebut sudah selesai dikerjakan namun tidak di sertai papan informasi proyek.
Menurut Amanah Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Nomor 14 Tahun 2008 dan Perpres Nomor 54 Tahun 2010 dan Nomor 70 Tahun 2012, dimana mengatur setiap pekerjaan bangunan fisik yang dibiayai negara wajib memasang papan nama proyek, dimana memuat jenis kegiatan, lokasi proyek, nomor kontrak, waktu pelaksanaan proyek dan nilai kontrak serta jangka waktu atau lama pekerjaan.
Dimana UU tersebut mengatur setiap pekerjaan bangunan fisik yang dibiayai oleh negara wajib memasang papan nama proyek sebagai bentuk transparansi pertanggung jawaban terhadap publik mengingat sumber dana yang digunakan dalam melakukan pembangunan proyek tersebut dari negara yang dihimpun dari uang rakyat sehingga harus kembali pada rakyat sesuai peruntukannya
Diduga Pengawasan dari pemerintah daerah dan dinas terkait sangat lemah.
Diminta Pihak Inspektorat atau Pihak Intansi berwewenang segera turun tangan untuk mengaudit proyek tersebut.
Sampai berita ini ditayangkan, jurnalisme online, masih berupaya konfirmasi ke Reje kampung Seni Antara**( time)