BANGKA BARAT- Maraknya tambang ilegal di tembelok menuai kembali kontroversi mulai dari aktivitas karena menyambut lebaran hingga konpensasi warga yang tidak sesuai dengan yang telah di janjikan oleh para panitia di Tembelok dan Keranggan Kecamatan Mentok Kabupaten Bangka Barat.
Sementara informasi yang beredar di tambang ilegal Tembelok dan Keranggan menyebutkan dugaan adanya keterlibatan Ahian dan Ray yang merupakan warga Kota Pangkalpinang sedangkan Ahyan sendiri merupakan warga Kota Mentok yang dikenal sebagai penampung timah yang ada di Kota Muntok.
Ahian dan Ray disebut-sebut sebagai penampung timah hasil tambang ilegal yang ada di perairan Tembelok dan Keranggan, yang berjalan selama 10 sebelum hari Raya Idul Fitri 1446H.
Ahian sendiri membantah keterlibatan dirinya terkait adanya informasi yang menyebutkan jika dirinya (red-ahyan) sebagai penampung timah Tembelok dan Keranggan.
Melalui pesan singkat WhatsAppnya Ahian mengatakan jika dirinya tidak mengetahui maslah Tembelok dan Keranggan saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsAppnya (03/04/2025)
“Ya sore pak, saya tidak tau masalah itu pak mungkin salah orang”, tulis Ahian melalui dinding WhatsAppnya
Untuk kesekian kalinya Ahian membantah tentang apa tudingan terhadap dirinya yang telah menampung pasir timah hasil tambang ilegal dari Tembelok dan Keranggan.
“Sekali lagi saya tidak tau masalah itu pak terima kasih”, tutup Ahian
Ray warga Kota Pangkalpinang yang disebut-sebut sebagai penampung timah hasil penambangan Tembelok dan Keranggan masih dalam upaya konfirmasi.
(JurnalismeOnline/Rusmantoro)