Sijunjung, jurnalisme.info-
Sungguh sangat disayangkan apa yang terjadi disebuah warung makan yang terletak di Jorong Mengkudu Kedap Nagari Limo koto Kecamatan Koto VII (Potai) ini. Katena disaat umat Islam sedang menjalankan ibadah puasa dia malah dengan santainya membuka warung makannya seperti biasa.
Dari seorang Nara sumber "Malin Refles "kepada awak media,warung makan uniang tersebut telah di tegur dan diberi beri peringatan oleh bapak jorong setempat,tapi jawaban yang diberikan uniang tersebut malah nyeleneh dan tidak mengindahkan teguran tersebut.
Warung nasi yang dibuka oleh perantau dari nagari Pariaman ini sangat mencoreng muka pemuka masyarakat dan Niniek mamak daerah setempat tambah ,'nara sumber .Yang mana Nara sumber sendiri juga merupakan seorang Niniek mamak didaerah tersebut
Hali ini seharusnya menjadi perhatian khusus bagi Satpol PP setempat maupun aparat terkait .Karena warung makan tersebut beraktifitas tanpa ada rasa malu lagi karena tidak ditutup maupun disembunyikan,malah teran-terangan dan letaknya juga di pinggir jalan lintas.
Seharusnya Pemda maupun Nagari setempat seharusnya membuat Peraturan Bupati (Perbup) maupun Peraturan Nagari (Pernag) tentang hal ini,walaupun undang- undang khusus yang mengatur ini belum ada.
Aktifitas warung makan tersebut sangat menggangu kekhusukan masyarakat yang menjalan kan ibadah puasa dan kita semua tentu sangat setuju kalau aktifitas warung makan seperti ini tidak seharusnya di perbolehkan,"tambah Narasumber.
(Syafrinaldi)