Tulungagung, jurnalisme.info–
Sejumlah penggiat Linngkungan dari beberapa komunitas yang tergabung dalam ALWI (aliansi lereng Wilis) yaitu PA Kolocokro , Penjelajah Bumi Gayatri yang bekerjasama dengan pengelola perbukitan walikukun wilayah dusun kedungjalin desa junjung kecamatan sumbergempol kabupaten Tulungagung . mengadakan aksi penanaman pohon untuk cegah erosi dan longsor.
Kordinator ALWI (Aliansi Lereng Wilis), Harun menjelaskan bahwa “ Kegiatan ini adalah langkah awal untuk bekerja sama dengan pengelola dan pemangku kebijakan untuk pilot project, sehingga setiap tahun ke tahun entah dari komunitas ataupun perorangan bisa melakukan penanaman disini” ujar Harun.
Kegiatan ini dilakukan untuk menjaga kelestarian dan melindungi mata air juga mencegah terjadinya longsor, dalam kegiatan tersebut para penggiat lingkungan menanam 100 pohon bambu dan 10 pohon trembesi. Sebelum melaksanakan kegiatan team dari PA Kolocokro sudah melakukan koordinasi dengan pengelola buper ma’arif.
“Beberapa hari sebelum pelaksanaan dari team kolocokro datang ke buper maarif , melihat disana ada banyak tanaman yang belum ditanam dan tidak terurus kemudian mereka menyampaikan ke saya dan saya akhirnya menghubungi pak supri selaku pihak dari perhutani untuk izin melakukan penanaman di bukit walikukun, akhirnya beliau pak supri memberikn izin” jelas Harun.
” Kami tidak menanam banyak pohon karena personil kami terbatas , dan juga kegiatan ini masih pertama dilakukan ditempat ini” pungkas Harun.
Dengan adanya kegiatan ini para penggiat berharap kawasan bukit hijau dapat kembali menjadi area hijau yang lestari serta berperan dalam mencegah bencana alam di masa mendatang dan juga harapan adanya respon positif dari pemangku kebijakan untuk memberikan kebijakan yang positif terhadap kegiatan kegiatan yang menyangkut tentang kelestarian alam.
(M Fari Duddin)
Semoga bumi Tulungagung hijau dan lestari
BalasHapus