Musi Banyuasin – jurnalisme info Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Pemkab Muba) menunjukkan respons cepat dalam menangani bencana banjir yang melanda wilayahnya. Demi memastikan kenyamanan dan keselamatan warga terdampak, dua lokasi pengungsian telah disediakan, yaitu di Gedung Rumah Rehab Napas dan Mess DPRD.(Kamis,20 Maret 2025)
Sebanyak 31 jiwa dari 9 kepala keluarga (KK) menempati Gedung Rumah Rehab Napas, sementara 32 jiwa lainnya ditampung di Mess DPRD. Berdasarkan pemantauan hari ini, seluruh pengungsi dalam kondisi sehat, dan anak-anak tetap ceria meskipun berada dalam suasana pengungsian.
Penanggung jawab posko pengungsian, Lendi Adyansyah, SSTP, menyampaikan bahwa sejak awal evakuasi hingga saat ini, para korban banjir telah mendapatkan fasilitas yang memadai. "Untuk makan dan akomodasi lainnya ditanggung Pemkab, dan ada juga sumbangan dari para dermawan yang turut membantu meringankan beban para pengungsi," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Muba, H. Pathi Riduan, SE., ATD., MM, saat dikonfirmasi awak media mengungkapkan bahwa kondisi banjir mulai berangsur surut, dan beberapa keluarga telah kembali ke rumah masing-masing. "Kita berharap tidak ada banjir susulan agar pemulihan ekonomi keluarga tidak terdampak terlalu signifikan. Dengan adanya posko yang nyaman, semoga para pengungsi tetap bersabar, dan slogan Muba Maju Lebih Cepat benar-benar terwujud," katanya.
Meski demikian, pihaknya tetap mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap potensi cuaca ekstrem. Berdasarkan prediksi BMKG, curah hujan tinggi diperkirakan masih berlangsung hingga Mei, yang dapat meningkatkan risiko banjir di berbagai wilayah, termasuk Kabupaten Musi Banyuasin.
Pemkab Muba terus mengupayakan langkah-langkah mitigasi dan pemulihan pasca-banjir agar warga dapat segera kembali menjalani kehidupan normal dengan aman dan nyaman.
(andika/rilish)