.png)
Tapanuli Tengah, jurnalisme.info-
Dari hasil wawancara wartawan jurnalisme. Info dengan pihak Masyarakat Desa Tran Tambahan Nanjur yang Tidak Mau namanya di publikasikan Pada hari selasa tanggal 25/03/2024 sekitar pukul 09:09wib.
Mengatakan "Kami sangat mendunga pihak inspektorat kabupaten tapanuli Tengah telah bermain Mata dengan oknum kepala desa Tran tambahan Nanjur, yang sampai sampai saat ini desa Tran Tambahan Nanjur tidak pernah tersentuh hukum untuk di audit oleh pihak inspektorat?" Ujarnya.
Apa lagi adanya proyek pembangunan jembatan Gelagar besi ini yang sudah benar benar ada unsur''Tipikor-nya"
Dari segi volume aja kami sudah tahu bahwa pembangunan jembatan Gelagar besi tersebut sudah banyak di kurangi kwalitasnya dan asal jadi.
Kalau betul-betul kwalitas proyek pembangunan jembatan Gelagar besi ini kwalitasnya seperti ini, dari R.A.B sebelumnya kami sebagai Masyarakat pengen melihat atau menelisik R.A.B nya Walaupun sedikit. ?
Karena dari besar pagu Anggaran saja sudah kita lihat jelas banyak penggelembungan Anggaran Dana? Yang sebesar RP. 416.000.000.00; tahun 2024?
Proyek pembangunan jembatan Gelagar besi hanya seperti ini, yang di bangun? Sisanya kemana.
Walaupun katanya besinya Mahal, kami tahu itu harga besinya sampai ke Desa Tran Tambahan Nanjur ini, beserta plat Gelagar nya?
Walaupun pihak-pihak inspektorat melalui media ini turun ke Desa Tran Tambahan Nanjur ini untuk meng audit proyek pembangunan jembatan Gelagar besi Desa Tran Tambahan Nanjur ini, katanya tidak di temukan unsur "Tipikor nya" Berarti pihak inspektorat kabupaten tapanuli Tengah sengaja bermain mata .
Kami harapkan pihak pemerintah khususnya Bupati Tapanuli Tengah, untuk menurunkan pihak yang ahli dalam memeriksa proyek pembangunan jembatan Gelagar besi Desa Tran Tambahan Nanjur ini , tanpa ada main Mata di belakang .
Agar jelas kerugian uang negara yang telah di hilang kan bisa terungkap di Desa Tran Tambahan Nanjur dalam tahun 2024 ? Apa lagi tahun tahun sebelumnya.
Terima kasih kepada pihak wartawan jurnalisme. Info telah beberapa kali memplukasikan berita proyek pembangunan jembatan Gelagar besi yang mangkrak ini, biar pihak pemerintah mengetahui bahwa Desa Tran Tambahan Nanjur sedang darurat, ungkapnya.
(Hadirian Sihotang)