Jurnalisme info - Musi Banyuasin – Bupati Musi Banyuasin (Muba) bersama Wakil Bupati Rohman menyambangi kediaman salah satu tokoh masyarakat Babat Toman, Peri Oktradi, pada Senin (24/3/2025) menjelang waktu berbuka puasa. Kunjungan ini merupakan bentuk apresiasi atas kontribusi besar Peri Oktradi dalam dunia pendidikan Islam di Muba.
Kedatangan Bupati dan rombongan disambut antusias oleh warga setempat. Terlihat kendaraan dinas Bupati Muba dengan nomor polisi BG 1 berwarna hitam terparkir di lokasi, diikuti sejumlah kendaraan lainnya. Masyarakat Babat Toman pun bergantian menyapa pemimpin daerah mereka dengan penuh kehangatan.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Muba HM Toha mengungkapkan rasa hormatnya kepada Peri Oktradi yang dikenal sebagai seorang pengusaha sukses dengan julukan "Peyek 1001". Selain sukses di dunia usaha, Peri Oktradi juga telah berperan dalam pengembangan pendidikan Islam dengan mendirikan Pondok Pesantren Al-Ma'ruf, yang menjadi salah satu pusat pendidikan agama di wilayah tersebut.
"Hari ini kami menyapa warga Babat Toman sekaligus memberikan penghormatan kepada salah satu tokoh masyarakat yang berkontribusi dalam dunia pendidikan Islam. Pak Peri Oktradi telah berhasil mendirikan sebuah pondok pesantren yang berperan penting dalam mencetak generasi muda yang berakhlak mulia," ujar HM Toha.
Senada dengan Bupati, Wakil Bupati Rohman menegaskan pentingnya peran pendidikan Islam dalam membentuk karakter masyarakat. "Tanpa kontribusi para dermawan dan orang tua yang mempercayakan pendidikan anak-anaknya di pondok pesantren, tentu sulit menciptakan generasi muda yang berakhlak. Dengan ilmu agama yang kuat, kita bisa mewujudkan slogan 'Muba Maju Lebih Cepat' dengan nyata," kata Rohman.
Sementara itu, Peri Oktradi menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan Bupati dan Wakil Bupati ke kediamannya. "Kehadiran pemimpin daerah ke rumah saya ini adalah sebuah kehormatan. Semoga beliau senantiasa diberikan kesehatan untuk terus memimpin Muba dengan baik. Saya berharap Musi Banyuasin tak hanya kaya akan sumber daya alam, tetapi juga kaya akan ilmu pengetahuan, sehingga kekayaan ini dapat dikelola dengan bijak demi kesejahteraan masyarakat," tuturnya.
Kunjungan ini menjadi bukti nyata kepedulian pemerintah daerah terhadap tokoh-tokoh masyarakat yang berkontribusi dalam pembangunan, khususnya di bidang pendidikan Islam. Hal ini juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat lainnya untuk turut serta membangun Musi Banyuasin menjadi daerah yang maju dan berdaya saing.
(andika/Tim)