Tulungagung, jurnalisme.info-
Kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan terus disuarakan oleh banyak aktivis, salah satunya adalah Bang Harun, seorang penggiat lingkungan dari komunitas “Alwi.” Dalam wawancara dengan kami, Harun berbagi kisah perjuangannya dalam menjaga kelestarian alam dan tantangan yang ia hadapi di lapangan.
Harun mulai terlibat dalam aktivisme lingkungan Sudah sejak lama. “Waduh kalau keterlibatan saya di aktivisme lingkungan ini panjang ceritanya ,Tetapi untuk kegiatan reboisasi ini saya mewakili komunitas untuk mensuport bibitnya” ujarnya. (23/2/2025) Saat melakukan kegiatan reboisasi yang diadakan salah satu sekolah di kabupaten Tulungagung .
Dalam melakukan sebuah kegiatan aktivitas lingkungan, seorang aktivis selalu mempunyai motivasi dalam dia menjalankan kegiatannya.
"Motivasi saya ya, kepedulian saya terhadap alam semesta, ketika situasi alam sudah berubah jauh dari ketika saya masih muda hutan nya lebat dan sekarang bisa dikatakan hutan sudah beralih fungsi" ujar Harun .
Jadi seorang aktivis tidak mudah seperti yang mungkin beberapa orang bayangkan banyak tantangan-tantangan yang dihadapi para aktivis lingkungan "Kami sudah mencoba uduk duduk bersama dengan pemangku kebijakan , untuk bagaimana kami bisa mengembalikan dan memulihkan fungsi hutan dan lahan-lahan yang gundul" tegas Harun .
Tidak hanya itu Harun pun Juga mengkapanyekan kepada generasi generasi muda untuk melestarikan alam.
Gerakan lingkungan seperti yang dilakukan Harun membuktikan bahwa perubahan bisa dimulai dari individu. Dengan edukasi dan aksi nyata, harapan untuk lingkungan yang lebih bersih dan lestari semakin mendekati kenyataan.
(Fari Duddin)