Tasikmalaya, jurnalisme.info-
MTsN 1 Kota Tasikmalaya melaksanakan upacara bendera rutin pada Senin (3/1) dengan khidmat. Upacara yang berlangsung di lapangan sekolah ini dipimpin oleh pengurus OSIS sebagai petugas upacara.
Sementara itu, H.Ahmad Faozi, guru Akidah Akhlak, bertindak sebagai pembina upacara dan menyampaikan amanat penting kepada seluruh siswa.
Dalam amanatnya, H. Ahmad Faozi menekankan pentingnya disiplin waktu dalam kehidupan sehari-hari, baik di sekolah maupun di luar sekolah. Ia mengingatkan bahwa kedisiplinan merupakan kunci utama dalam meraih kesuksesan.
“Anak-anak sekalian, orang yang sukses adalah mereka yang mampu mengatur waktu dengan baik.
Disiplin bukan hanya tentang datang tepat waktu, tetapi juga tentang bagaimana kita memanfaatkan setiap detik dengan hal-hal yang bermanfaat,” ujarnya.
Selain itu, ia kembali menegaskan larangan membawa handphone (HP) ke sekolah, sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan oleh pihak madrasah.
Untuk mengatasi kebutuhan komunikasi siswa, sekolah telah menyediakan layanan call center yang dapat digunakan dalam keadaan mendesak.
“Jika ada keperluan penting yang membutuhkan komunikasi dengan orang tua, silakan gunakan call center sekolah. Kami ingin memastikan bahwa kegiatan belajar kalian tetap berjalan dengan baik tanpa gangguan dari HP,” tegasnya.
Salah satu siswa, M. Rizky, mengaku setuju dengan kebijakan tersebut dan memahami pentingnya aturan ini.
“Saya setuju dengan larangan membawa HP karena memang bisa mengganggu konsentrasi belajar. Adanya call center juga sangat membantu jika ada hal mendesak yang perlu disampaikan kepada orang tua,” katanya.
Dengan adanya upacara bendera ini, diharapkan seluruh siswa semakin memahami pentingnya disiplin dan aturan yang telah diterapkan oleh sekolah.
MTsN 1 Kota Tasikmalaya terus berupaya menciptakan lingkungan belajar yang kondusif demi mencetak generasi yang disiplin, bertanggung jawab, dan berprestasi.
(Aceng)