Tasikmalaya, jurnalisme.info-
Kepala Kemenag Kabupaten Tasikmalaya H. Dudu Rohman, mendorong para guru Raudhatul Athfal (RA) untuk meningkatkan keterampilan menulis sebagai bagian dari pengembangan literasi di kalangan pendidik.
Hal ini disampaikan dalam Seminar Pengembangan Kemampuan Literasi dan Numerasi pada Anak Usia Dini, yang berlangsung di Gedung PGM Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tasikmalaya. Sabtu, (08/02/25)
Dalam sambutannya, H. Dudu Rohman menekankan pentingnya literasi bagi guru RA agar dapat menghasilkan karya tulis yang bermanfaat bagi dunia pendidikan. "Guru tidak hanya mengajar, tetapi juga harus mampu menulis.
Dengan menulis, pengalaman dan ilmu yang dimiliki bisa diwariskan kepada generasi berikutnya," ujarnya.
Selain itu, beliau juga mendorong para guru RA untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. "Menuntut ilmu itu wajib, dan meningkatkan jenjang pendidikan juga harus dilakukan.
Saya himbau semua guru RA, yuk kuliah lagi!" serunya.
Sementara itu, Ketua PD IGRA kabupaten Tasikmalaya Depon Nurul Aida menyampaikan terima kasih atas kehadiran Kepala Kantor Kementerian Agama Kabuoatrn Tasikmalaya.
Ia juga menyampaikan bahwa IGRA selalu mendukung dan menyuport apa yang di programkan pemerintah.
"Kami siap selalu dalam menjalankan Program yang dicanangkan.
Kami ucapkan terima kasih kepala kantor yang selalu memberikan pengarahan dan membimbing kami".
Seminar ini diikuti oleh puluhan guru RA dari berbagai wilayah di Kabupaten Tasikmalaya. Kegiatan ini bertujuan untuk membekali para pendidik dengan keterampilan literasi dan numerasi, yang merupakan fondasi penting dalam pendidikan anak usia dini.
Dengan dorongan ini, diharapkan kualitas pendidikan di RA semakin meningkat dan guru-guru RA dapat terus berkembang secara profesional.
(Aceng)