Bitung, jurnalisme.info -
Informasi yang di dapat dari warga, Para pelaku aksi tawuran menggunakan senjata tajam (Sajam) jenis panah wayer, pisau, samurai dan batu.
Warga sekitarnya khawatir menjadi korban salah sasaran, terutama karena para remaja saling menyerang menggunakan senjata tajam jenis panah wayer.
Selain itu, tawuran antar dua kelompok juga mengganggu aktivitas lalu lintas kendaraan. Hingga kini, belum diketahui alasan kedua kelompok remaja tersebut dan penyebab aksi tawuran ini.
Lurah Bitung Timur "Syarifudin Takahindangen" membenarkan adanya tawuran antar dua kelompok tersebut sekitar jam 3 subuh, kelompok remaja sarikelapa dan empang, Ujar Syarifuddin, Minggu, 19/1/25.
Menurut Syarifuddin, tawuran tersebut menimbulkan kerusakan fasilitas umum (Fasum). Yaitu pengerusakan pintu pagar tersebut,
Beliau juga menghimbau bagi orang tua yang memiliki anak remaja, kalau sudah diatas jam 10 malam agar orang tua berperan aktif untuk mencari keberadaan anaknya, jangan nanti sudah di kantor polisi baru ketahuan keberadaan anaknya.
(Edward.H)