Ribut Minta Motor,Tidak Di Beri Kepala Melayang



Jum'at 31 Januari 2025 | 10:47 WIB

Jurnalismeonline Jember - Kejadian memilukan antara bapak dan anak sehingga menjadi peristiwa tragis mengguncang suatu dusun yang semula tenang.kini menjadi heboh,yakni di Dusun Jadugan, Desa Mojosari, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember. Seorang anak bernama AR (27) tega menghabisi nyawa ayah kandungnya, Zaini Arifin (60), dengan cara keji pada Senin (27/1/2025) dini hari.

Menurut informasi yang terhimpun Jurnalismeonline, konflik antara AR dan ayahnya dipicu oleh permintaan sepeda motor yang tidak dipenuhi orang tua dari AR,namun masih di janjikan.

Kejadian memilukan ini terjadi sekitar pukul 00.30 WIB, di mana AR, yang diduga mengalami depresi dan kecanduan game online, sehingga tega memenggal kepala ayahnya yang sedang beristirahat dari lelahnya bekerja seharian menjaga toko bangunan miliknya.Setelah itu, AR menggorok lehernya sendiri menggunakan parang. Tragedi ini membuat suasana di dusun mencekam dan menimbulkan kepanikan di kalangan warga.

Baca Juga

    Tidak berhenti di situ, AR juga mencoba bunuh diri dengan menggorok lehernya menggunakan senjata yang sama. Namun, aksinya berhasil dihentikan oleh warga yang langsung membekuknya.Warga sekitar juga mengaku bahwa beberapa hari terakhir, AR kerap menunjukkan perilaku agresif dan sering bertengkar dengan sang ayah.

    “Dia (AR) sering marah-marah dan bertengkar dengan ayahnya. Kami tidak menyangka akan terjadi hal seperti ini,” ujar salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.Seorang warga juga ikut dilaporkan terluka akibat sabetan parang AR saat mencoba menenangkannya.

    Tubuh Zaini ditemukan tergeletak sekitar 50 meter dari rumahnya, sementara kepalanya ditemukan terpisah sejauh 50 meter. AR sempat menenteng kepala sayang ayah melewati jalanan. Suasana semakin mencekam ketika warga yang mencoba melerai justru menjadi sasaran amukan AR.

    Jenazah Zaini Arifin dibawa ke kamar mayat RSD dr Soebandi Jember untuk proses autopsi. Sementara itu, polisi terus melakukan penyelidikan terkait peristiwa ini.

    Hingga pagi hari, suasana di lokasi kejadian masih dipenuhi warga yang berdatangan untuk melihat tempat tragedi. Banyak di antara mereka yang masih tidak percaya atas insiden ini, mengingat Zaini dikenal sebagai pemilik toko bangunan yang cukup disegani di daerah tersebut.

    Pihak kepolisian, terus bekerja mendalami dan mencari perkembangan kasus ini.dan Kapolsek Puger, AKP Facthur Rahman, mengungkapkan AR segera dilarikan ke RSD Balung untuk mendapatkan perawatan medis.

    “Dugaan sementara, pelaku hendak bunuh diri, tetapi kami masih belum bisa memastikan motif pastinya,” ujar AKP Facthur..
    " tunggu kabar selanjutnya " imbuhnya. (team + AP)

    Lebih baru Lebih lama

    Tag Terpopuler

    نموذج الاتصال