.png)
Proyek pembangunan jembatan Gelagar Besi, lantai Besi dengan anggaran Dana Desa Rp. 419.082.OOO; tahun 2024 Desa tran Tambahan Nanjur yang di Duga Mangkrak dan sengaja ditutup-tutupi oleh pihak Porkopinda Kecamatan Manduamas dari jangkauan para media lokal.
Dalam konfirmasi media dengan pihak oknum kepala Desa tran tambahan Nanjur dalam beberapa hari yang lalu tentang proyek Jembatan Gelagar besi, lantai besi yang berada di Desa tran tambahan Nanjur tersebut.
Oknum Kepala Desa tran tambahan Nanjur, beralibi "Karena iklim tidak bersahabat, Hujan dan Banjir" Makanya jembatan tersebut selalu tertunda dari jadwal penyelesaian pekerjaan katanya.
Sedangkan pihak media jurnalisme.info mendapatkan informasi dari beberapa masyarakat setempat yang tidak mau namanya di sebut, Mengatakan "Pihak pemborong yang menangani proyek Jembatan Gelagar besi lantai besi tersebut, sudah kabur, dan mungkin biaya yang telah terkucur ke proyek tersebut sudah ludes, dan kami juga mendengar karena RAB dari jembatan Gelagar besi lantai besi dari awal katanya salah kami kira itu tidak masuk akal.
Media jurnalisme.info mencoba mengkonfirmasi pihak Camat Kecamatan Manduamas, "Lisna wati lumban Tobing" Melalui WA pribadinya mengatakan akan segera turun untuk monitoring ke Desa tran tambahan Nanjur dengan Nada Halus.
Sampai berita ini di turunkan pihak Desa tran tambahan Nanjur belum bisa di konfirmasi dan pihak porkopinda Kecamatan Manduamas mungkin sengaja menutup nutupi proyek mangkrak Desa tran tambahan Nanjur tersebut.
Di harapkan pihak penegak hukum Kabupaten Tapanuli Tengah, dan Pj Bupati Tapanuli Tengah segera memeriksa oknum Kepala Desa tran tambahan Nanjur dan pihak Kecamatan Manduamas yang mungkin sengaja menutup-nutupi proyek jembatan Gelagar besi lantai besi yang berada di desa tran tambahan Nanjur tersebut.
(Nardo Limbong)