.png)
Musi Rawas, jurnalisme.info -
Maulana yang membunuh Mulyono (50) dengan delapan kali tusukan di Musi Rawas, Sumatera Selatan sudah ditangkap dan ditetapkan tersangka. Motifnya, karena Maulana tersinggung dituduh korban mencuri getah karet dari kebunnya.
Kapolsek Muara Kelingi Iptu Suhendra mengatakan tersangka Maulana berhasil ditangkap di sebuah kebun sawit milik perusahaan di Desa Mekarsari, Kecamatan Muara Kelingi, Musi Rawas, Sumatera Selatan pada Sabtu (4/1) sekitar pukul 13.30 WIB, kurang dari sehari pasca penemuan jasad Mulyono.
"Benar, tersangka berhasil kita tangkap tanpa perlawanan. Tersangka ditangkap oleh tim gabungan dari Satreskrim Polres Musi Rawas dan Polsek Muara Kelingi," katanya saat dikonfirmasi pada Sabtu (4/1/2025).
Suhendra membeberkan, tersangka dan korban berasal dari desa yang sama yakni Desa Mangan Jaya dan memiliki kebun karet yang bersebelahan.
"Mereka ini kebunnya berdekatan, sedangkan rumah mereka agak berjauhan tapi masih satu desa," ungkapnya.
Suhendra mengungkapkan motif dari kasus pembunuhan tersebut yakni tersangka merasa tersinggung lantaran dituduh korban mengambil getah karet yang ada di kebunnya hingga akhirnya keduanya cekcok.
"Motifnya pertengkaran karena korban merasa getah karet di kebunnya hilang dan menuduh tersangka hingga akhirnya terjadilah keributan. Dari keributan itulah terjadi aksi penusukan itu," jelasnya.
Akibatnya, kata dia, korban pun tewas dengan delapan luka tusuk di tubuhnya, serta luka robek di bibir bagian atas dan akhirnya jenazah korban ditemukan oleh warga pada Jumat (3/1) sekitar pukul 16.00 WIB di kebun karet milik korban di SP 7, Desa Mangan Jaya, Kecamatan Muara Kelingi, Musi Rawas.
Suhendra mengungkapkan saat ini tersangka sudah diamankan di Mapolsek Muara Kelingi beserta senjata tajam jenis pisau yang ia gunakan untuk menusuk Mulyono.
"Sudah diamankan beserta dengan senjatanya," tuturnya.
(Benny Rahman)