Keluang, jurnalisme.info-
Aktifitas pengeboran minyak Illegal lagi-lagi menorehkan kisah yang tragis, kebakaran kerap terulang. Baru-baru ini kembali terbakar, diduga salah satu sumur di kawasan kebun Hindoli kecamatan Keluang kembali terbakar hebat tepat nya pagi tadi pukul 7 pagi (Minggu, 26 Januari 2025)
Informasi ini dihimpun Tim 7 media dilapangan dengan dokumen video berdurasi 11 detik,api menjalar di sekitar sumur, diketahui beberapa narasumber dilokasi terkesan bungkam tidak mau memberikan keterangan. Dari hasil investigasi Tim media bahwasanya sumur yang terbakar tersebut diduga milik inisial (P) warga babat Toman.
Sementara Kanit Reskrim Polsek Keluang ketika dikonfirmasi salah satu anggota TIM 7 media menanggapi "Siap dalam proses semoga segera terungkap" Polsek Keluang sedang olah TKP sampai berita ini ditayangkan belum ada keterangan resmi dari Polsek setempat.
Selanjutnya konfirmasi salah satu TIM kepada Kapolres Musi Banyuasin, AKBP Listyono Dwi Nugroho, SIK.MH beliau menegaskan "Ya sudah saya perintahkan anggota untuk menangani hal tersebut, anggota sudah bergerak ke lapangan" tegasnya.
Kebakaran yang disebabkan oleh aktifitas penambangan minyak Illegal di WILKUM polres Muba sering kali terjadi, mulai dari sumur yang meledak sampai ke penyulingan (Ilegal Refinery) yang kerap kali terbakar dan Meninggalkan kisah tragis dan menelan korban jiwa,belum lagi dampak gas beracun yang mengakibatkan beberapa orang meninggal dunia.
Sudah rahasia umum bahwa Polres Muba bahkan Polda Sumsel belum berhasil dalam menangani hal ini, diduga dibekingi pihak aparat aktifitas mafia dalam memperkaya diri sendiri ini seolah tak tersentuh hukum. Dan berulang kali menorehkan kisah tragis, kerusakan alam terus meluas. Diduga kuat dilapangan yang kerap kali dijadikan tersangkanya adalah pekerja Minyak bukan pemilik sumur sebenarnya.
Beredar isu pengantin sumur yang dibayar fantastis sehingga aktifitas Illegal yang sudah TSM (Terstruktur, Sistematis dan Masif) sulit diberantas akibatnya puluhan korban jiwa dan meluasnya kerusakan alam tak terbendung.
Dari hal tersebut kami tim penulis selaku media Kontrol sosial mengharapkan kepada Kapolri Bapak Jendral Listyo Sigit Prabowo, untuk segera membentuk Tim khusus dan turun ke Musi Banyuasin untuk menindak tegas aktifitas yang membahayakan serta merusak lingkungan ini.
(Andika)