.png)
Lubuklinggau, jurnalisme.info -
Pria di Lubuklinggau, Sumatera Selatan, bernama Beta Handika (31) yang buron empat bulan usai membakar rumah rumah orang tuanya ditangkap. Pelaku nekat melakukan aksinya karena kesal tak diberi uang untuk bermain judi online (judol).
Pelaku ditangkap dipersembunyiannya Jalan Kenanga l, Kelurahan Senalang, Kecamatan Lubuklinggau Utara ll pada Rabu (8/1/2025) sekitar pukul 16.00 WIB.
Beta membakar rumah orang tuanya Jalan M. Arif, RT-07, Kelurahan Batu Urip, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Lubuklinggau, Sumatera Selatan pada Jumat (20/9/2024) pukul 00.10 WIB.
Kasat Reskrim Polres Lubuklinggau AKP Hendrawan mengatakan berawal saat tersangka hendak meminta uang kepada orang tuanya untuk bermain judi online (judol).
"Namun orang tua tersangka enggan memberikan uang yang diminta oleh tersangka sehingga ia pun merasa kesal dan marah terhadap orang tuanya," katanya saat dikonfirmasi pada Jumat (10/1/2025).
Hendrawan menjelaskan tersangka yang tersulut amarahnya pun lalu merusak dan memecahkan kaca jendela depan dan merusak gagang pintu depan rumah orang tuanya sendiri.
"Kemudian tersangka melemparkan kayu yang sudah dibakarnya ke arah dalam rumah orang tuanya melalui jendela depan yang sudah dirusaknya hingga mengakibatkan barang-barang serta perabotan milik orang tuanya terbakar dan tersangka pun langsung melarikan diri," jelasnya.
Akibat percobaan pembakaran serta perusakan tersebut, sambung Hendrawan, barang-barang milik orang tua tersangka pun terbakar dan rusak. Korban pun melaporkan kejadian tersebut ke Polres Lubuklinggau.
"Setelah dilakukan penyelidikan, tersangka sempat melarikan diri dan berpindah-pindah lokasi. Namun akhirnya tersangka berhasil kita tangkap di tempat persembunyiannya," ungkapnya.
Hendrawan mengatakan saat ini tersangka sudah dilakukan penahanan di sel tahanan Mapolres Lubuklinggau guna memperlancar proses penyidikan lebih lanjut.
"Dari pengakuan tersangka, ia meminta yang kepada orang tahunya untuk foya-foya dengan temannya serta untuk bermain judi online," ujarnya.
(Benny Rahman)