.png)
Pasaman, jurnalisme.info -
Masyarakat dan pemerintah daerah di Kabupaten Pasaman, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), pantas berbangga hati dengan capaian sejumlah prestasi daerah itu selama 2024, baik untuk skala lokal, regional, maupun nasional.
Dalam pandangan Bupati Pasaman, Sabar AS, capaian sejumlah prestasi dimaksud bukan sesuatu yang datang dengan sendirinya. "Tapi menuntut banyak hal," ujar Bupati Sabar AS di Lubuk Sikaping, ibukota Kabupaten Pasaman, Kamis (2/1/2025).
Terutama, menurut Sabar AS, perlunya komitmen yang kuat, terutama dari jajaran pelaksana pemerintahan. "Komitmen kuat yang disertai political will yang baik diniscayakan akan menghasilkan sesuatu yang berfaedah," ungkapnya.
Komitmen yang kuat dan political will yang baik, menurut mantan anggota DPRD Sumbar itu, dinilai belum cukup untuk mencapai sesuatu yang punya nilai lebih, baik bagi kepentingan daerah maupun upaya mensejahterakan masyarakat.
"Sangat perlu didukung oleh program yang jelas dan terukur, dan sarat dengan muatan untuk kepentingan daerah dan orang banyak," sambung mantan Wakil Bupati Pasaman tersebut.
Dengan kata lain, dijelaskan Bupati Sabar, program-program yang disusun benar-benar diharapkan mampu menjawab kebutuhan daerah dan kepentingan orang banyak, termasuk masyarakat yang masih hidup di bawah garis kemiskinan.
Diungkapkan Sabar AS, diluncurkannya program belajar dan berobat gratis, termasuk beasiswa kuliah, merupakan jawaban terhadap kebutuhan ril masyarakat, di mana sebagian di antaranya belum mencapai tingkat penghidupan yang layak.
Selain komitmen yang kuat dan program yang jelas dan terukur, menurut Bupati Sabar, hal lain yang tidak kalah penting lagi adalah dituntut kemampuan yang teruji dalam memenej birokrasi pemerintahan.
"Birokrasi pemerintahan merupakan modal dasar berharga dalam menggerakkan mesin pembangunan" kata Sabar. "Itu dengan catatan kalau yang dipercaya di posisi puncak memiliki kecakapan untuk itu" ungkapnya.
Sebaliknya, menurut Sabar, akan terjadi hal yang kontradiktif terkait hal yang sama bila sosok yang dipercaya untuk memenej pemerintahan tidak memiliki kecakapan untuk itu.
Bupati Sabar juga menyebutkan perlunya dukungan dan partisipasi aktif dari semua elemen masyarakat. "Karena bagaimana pun juga masyarakat adalah objek sekaligus subjek pembangunan" tandasnya.
Dikatakan Sabar AS, bila semua langkah dan upaya tersebut dilakukan secara bersungguh-sungguh prestasi atau penghargaan diniscayakan akan datang dengan sendirinya.
Sebab dijelaskan Bupati Sabar, prestasi atau penghargaan bukanlah tujuan utama dari rangkaian panjang tugas pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan, melainkan hanya sebagai sasaran antara. (SPA) Bupati Pasaman, Sabar AS.
(Warman)