Sulawesi Utara, jurnalisme.info_
Hal ini terjadi di Desa Mopait, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolmong, Sulawesi Utara (Sulut).
Diketahui harga minyak nilam sekarang mencapai di atas Rp 1 juta.
Tepatnya harga minyak nilam Rp 1.500.000 juta per kilogram.
Petani pun mengaku sudah senang dengan harga segitu.
Petani nilam di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, mulai masuk masa panen.
Hal ini diungkapkan oleh salah satu petani nilam yang ada di Desa Mopait, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow.
"Harga minyak nilam sekarang Rp 1,5 juta per kilogram," ucap Ari
Harga minyak nilam ini kata (ari / petani) sempat menyentuh angka Rp 2,2 juta per kilogram.
"Dua bulan lalu harganya pecah di angka Rp 2,2 juta per kilogram, sekarang turun lagi tapi ini sudah mantaplah dengan harga segitu," ucapnya dengan wajah bahagia.
Ari juga menjelaskan saat ini petani minyak nilam sudah sejahtera karena tempat penyulingan sudah ada di sekitar desa Mopait.
"Dulu sangat susah untuk mencari tempat penyulingan, namun sekarang di Desa Mopait sudah memiliki 3 tempat penyulingan," ucapnya.
Beberapa petani minyak nilam yang merasakan tingginya harga ini.
Ketika saya pertama tanam, harganya baru Rp 600 ribu per kilogram lalu naik terus.
Ari' juga mengatakan bahwa di Desa Mopait ini sudah banyak yang banting setir jadi petani minyak nilam karena harganya yang sangat menggiurkan.
"Di sini sudah banyak yang merasakan panen pas harga mahal, makanya banyak yang langsung ikut jadi petani minyak nilam," tandasnya.
Diketahui, harga minyak nilam saat ini membuat banyak petani yang juga beralih.
Selain harganya yang mahal, dalam satu kali masa panen selama 6 bulan ini, nilam bisa 3-4 kali dipanen.
Jadi dalam sekali tanam, nilam ini bisa dipanen hingga 3-4 kali dengan harga yang tinggi.
(Edward.H)