Kerinci Jambi, jurnalisme.info -
Sesuai dengan aturan yang di buat oleh Pamerintah indonesia tentang Penggunaan dana Desa yang di peruntuk kan untuk mensejaktera kan Masyarakat dan untuk mengembang kan pembangunan di dalam Desa masing masing dengan angka yang cukur besar mulai Ratusan juta Rupiah dan ada yang mencapai Miliaran Rupiah per Desa.
Tapi lain hal nya di Desa Sungai Batu ganti Hilir tahun anggaran 2024 yang dan Desa nya yang mencapai angka Ratusan juta Rupiah diduga kuat banyak penyimpangan baik pisik atau pun no pisik dalam penggunaan nya.
Dugaan ini di sampai kan oleh salah satu warga stempat salah aktivis kerinci yakni Ketua DPC LSM BPPK RI Huznul.SoS yang menyatakan kepada Media ini dugaan penyalakan anggaran dana Desa salah satu contoh alat seprot untuk Masyarakat pertanian yang di beli dari dana Desa Sungai Batu Ganti Hilir yang berjumlah (100)seratus buah tapi hanya beberapa buah yang ada di bagikan ke Masyarakat selebih nya hilang entah kemana.
Dan selanjut nya pembuatan irigasi pertanian dengan hasil pantauan saya saya lihat jauh dari kata bermutu sedang anggran nya menelan anggka ratusan juta rupiah kok hasil nya amburadul terang nya Huznul selaku Masyarakat stempat.
Sterus nya masih keterangan Huznul di juga menambah kan dalam pembagian BLT bantuan lansung tunai sangat tidak tepat sasaran yang tak layak menerima itu yang di kasih.sedang yang layak menerima itu yang di coreng nama nya ,Masyarakat stempat sangat kecewa dengan Pamerintah Desa Sungai Batu Ganti hilir tambah lagi honor Ketua Pemuda tidak di bayar sama sekali kami berharap pihak yang wenang khusus Inpektorat yang punya wilyah untuk meninjau kenerja PJS ketujuh Safnelis Bersama kru kru nya prangkat Desa yang terlibat dalam pengunaan dana Desa Pungkas nya Huznul dengan nada yang tegas18/2024.
(Hasiar)