.png)
Jurnalisme.info l Takalar – Kepala Desa Cikoang, Zainuddin Johan, mengimbau kepada seluruh masyarakat Desa Cikoang, Kecamatan Laikang, Kabupaten Takalar, agar merayakan pergantian tahun baru 2025 dengan cara yang sederhana. Ia mengingatkan agar masyarakat menghindari konsumsi minuman keras yang dapat memicu kesalahpahaman, yang pada gilirannya bisa memicu perdebatan bahkan perkelahian dengan warga sekitar maupun masyarakat desa lain.
Dalam sambutannya, Zainuddin Johan menekankan pentingnya menjaga ketertiban dan persatuan di tengah masyarakat, terlebih pada malam pergantian tahun. “Mari kita menyambut tahun baru ini dengan penuh rasa syukur, bukan dengan cara yang berisiko merusak kebersamaan dan keharmonisan yang sudah terjalin,” ujar Zainuddin. Ia juga mengingatkan bahwa setiap tindakan yang bisa menimbulkan masalah sosial harus dihindari untuk menjaga keamanan dan ketentraman desa.
Kepala Desa Zainuddin Johan juga mengajak warga untuk berpartisipasi dalam merayakan malam tahun baru dengan kegiatan yang positif dan penuh makna. Ia memberikan contoh dengan menyambut tahun baru di kediaman Dg. Tutu, seorang warga Dusun Bontobaru, dengan kegiatan sederhana yang penuh kehangatan.
Pada malam tersebut, Zainuddin Johan bersama warga menikmati sajian tradisional berupa sarabba (minuman khas Makassar) pisang goreng, dan sukun goreng. Acara ini semakin meriah dengan iringan musik Gambus Makassar yang dibawakan oleh Dg. Paceng, warga Desa Laikang. Suasana yang terjalin sangat akrab dan penuh kekeluargaan, menunjukkan bahwa kebersamaan dan kesederhanaan adalah kunci untuk merayakan pergantian tahun dengan cara yang penuh damai.
“Ini adalah cara kita merayakan tahun baru yang sesuai dengan nilai-nilai budaya kita. Tanpa harus menghabiskan banyak uang atau terlibat dalam kebiasaan yang kurang baik, kita tetap bisa merayakan dengan penuh suka cita,” kata Zainuddin Johan dalam sambutannya.
Menurut Zainuddin, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga, terutama antara warga Desa Cikoang dan warga desa sekitar. Ia berharap agar tradisi ini bisa terus dijaga di masa-masa yang akan datang.
Selain itu, Kepala Desa Zainuddin Johan juga mengajak masyarakat untuk lebih memperhatikan keselamatan dalam merayakan malam tahun baru. Ia mengingatkan untuk tidak melakukan kegiatan yang membahayakan diri sendiri maupun orang lain, seperti penggunaan petasan atau kembang api yang tidak terkontrol.
Zainuddin juga menekankan bahwa meskipun tahun baru adalah momen yang identik dengan perayaan, namun esensinya adalah refleksi dan perencanaan untuk masa depan yang lebih baik. “Mari kita jadikan tahun baru ini sebagai momentum untuk memulai hal-hal positif, baik dalam kehidupan pribadi, keluarga, maupun untuk kemajuan Desa Cikoang,” tambah Zainuddin Johan.
Dengan semangat yang penuh harapan, Kepala Desa Cikoang mengajak seluruh masyarakat untuk melangkah bersama menuju tahun 2025 dengan tekad baru untuk terus membangun desa yang lebih maju, aman, dan sejahtera.
( Husaini )