Jakarta (Jurnalisme.info) --- Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi,SIK ,Dirlantas Polda Sumsel Kombes Pol M.Pratama Adhyasastra, SIK, serta beberapa PJU Polda Sumsel Mengikuti rapat koordinasi (rakor) lintas sektoral kesiapan Operasi Lilin 2024 dalam rangka pengamanan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Rakor untuk menyamakan persepsi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat selama kegiatan tahunan itu berlangsung.ucap Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Sunarto melalui Kasubbid PID AKBP Suparlan,SH,MSi, Senin (16/12/2024) siang.
Sementara itu Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan Perlu kita informasikan bahwa baru saja kita selesai melaksanakan rakor pelaksanaan pengamanan Nataru yang diikuti oleh seluruh stakeholder terkait," kata Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo saat pimpin Rakor di Auditorium STIK-PTIK, Jakarta Selatan, Senin, 16 Desember 2024.
Kapolri menyebut kegiatan ini sesuai dengan arahan dan kebijakan Presiden Prabowo Subianto untuk memadukan kegiatan pengamanan Nataru berjalan baik dan optimal. Sehingga, masyarakat betul-betul terlayani dengan baik.
Berdasarkan survei, kata Listyo, terjadi peningkatan arus selama Nataru kali ini dibanding tahun 2023. Jumlahnya mencapai 2,83 persen atau kurang lebih 110,6 juta orang yang akan melakukan perjalanan.
Listyo meyakini angka itu bisa lebih banyak realisasinya di lapangan. Berkaca dari tahun sebelumnya yang juga terjadi peningkatan kurang lebih 17 persen dari hasil survei.
"Sehingga, kemudian tentunya seluruh jajaran kita minta untuk melaksanakan kesiapan pengamanan pelaksanaan pam Nataru dengan sebaik-baiknya," ujar dia.
Mantan Kabareskrim Polri ini menyebut pengamanan Nataru merupakan gabungan dari berbagai macam pengamanan. Baik pengamanan terhadap perjalanan mudik dan balik, pengamanan kegiatan ibadah, malam pergantian tahun, dan tempat wisata.
"Banyak juga masyarakat yang melaksanakan kegiatan berlibur ke tempat wisata, di satu sisi juga ada berbagai macam kegiatan yang dilaksanakan oleh masyarakat termasuk juga kegiatan ibadah di gereja maupun masjid," ungkap Kapolri.
Rakor ini digelar dari pagi hingga siang hari. Hadir dalam rakor Kapolri, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Menteri Agama Nasaruddin Umar, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo.
Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana, mewakili Menteri Perdagangan Irjen Kemendag Komjen Putu Jayan Danu Putra, Mewakili Menko PMK RI, Plt. Deputi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama Kemenko PMK, Warsito, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati.
Dirut PT Jasa Raharja Rivan Achmad Purwantono, Wakapolri Komjen Ahmad Dofiri, Irwasum Polri, Komjen Dedi Prasetyo, Kadiv Humas Polri Sandi Nugroho, Para Kapolda beserta Karo Ops, Dirintelkam, Dirlantas, Dirsamapta, dan Dirpolair Polda Jajaran, dan para Kapolres Jajaran yang hadir secara virtual.(fk/rilis).