LHOKSEUMAWE. Jurnalisme online Motor trail Touring adalah jenis perjalanan atau touring yang dilakukan dengan menggunakan motor trail di berbagai medan, Motor trail touring bisa dilakukan sebagai aktivitas rekreasi atau petualangan yang seringkali melibatkan perjalanan jarak jauh atau ekspedisi ke daerah pegunungan.
Kegiatan tersebut yang dilakukan Dandim 0103/Aceh Utara Letkol Kav Makhyar S.T.,M.M.,M.H.I., bersama rombongan para Perwira beserta keluarganya.
Touring motor trail Dandim Aceh Utara kali ini menuju Gunung Salak salah satu destinasi wisata yang masih berada di kawasan Kabupaten Aceh Utara, tepatnya di Kecamatan Nisam Antara berbatasan dengan Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh, Sabtu (07/12/2024).
Letkol Kav Makhyar yang juga turut didampingi Istri Ny. Raena Makhyar mengatakan tujuan kegiatan touring ini tidak lain terutama adalah untuk mempererat hubungan silaturahmi antar sesama perwira beserta istri agar semakin solid dan kompak dalam menjalankan tugas sehari hari.
"Selain itu, sekaligus kita juga bisa memantau situasi wilayah pelosok sambilan menikmati keindahan panorama Gunung Salak yang keberadaan panoramanya semakin memancing warga untuk merasakan keindahannya", ungkap Dandim.
"Pegunungan yang terletak di antara Kecamatan Nisam Antara itu, awalnya merupakan jalan tembus yang dibangun oleh PT Kertas Kraft Aceh sekitar tahun 1987, jalan tembus yang membelah pengunungan tersebut dinamakan Jalan KKA mengambil singkatan dari perusahaan kertas dimaksud, saat ini tidak berproduksi lagi", terangnya.
Seiring waktu jalan dimaksud sudah diaspal dan layak dilalui kendaraan, sehingga banyak warga Aceh pesisir terutama yang berada di pesisir pantai utara dan timur Aceh, bila hendak ke kawasan wilayah Aceh Tengah atau dataran tinggi Gayo lebih memilih Jalan KKA ini. Selain lebih hemat waktu, juga lebih hemat bahan bakar bila harus memutar jauh melalui Kabupaten Bireun.
Namun, untuk menuju lokasi dimaksud harus ekstra hati-hati karena selain ramai kendaraan, juga jalannya sangat menanjak serta jalan yang sangat menurun mengikuti relief gunung dan berkabut saat hari mulai sore.
"Kini Gunung Salak telah menjadi destinasi wisata di Provinsi Aceh. Mari kita bersama sama jaga serta lestarikan meski masih kurang polesan sebagai tempat wisata, akan tetapi pesonanya telah menjadi magnet pengunjung untuk menikmati panorama alam pada ketinggian", ajak Dandim Letkol Makhyar.