Aceh Tamiang - jurnalisme online | komisi Independen Pemilihan (KIP) Kabupaten Aceh Tamiang Provinsi Aceh, gelar konsolidasi wilayah pemantapan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) menuju Pilkada serentak tahun 2024 se-Kabupaten Aceh Tamiang, Senin, (18/11/2024).
Ketua KIP Aceh Tamiang diwakili Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan SDM, Kamardi Arif melaporkan saat ini Aceh Tamiang memiliki 500 TPS yang tersebar di 12 Kecamatan dan 1 Lokus (Lokasi Khusus) di Lapas Kelas IIB Kualasimpang.
Untuk progres persiapan menyambut pilkada sudah mencapai 80% dan hampir ke 90% serta saat ini terdapat 60 anggota PPK yang tersebat di 12 Kecamatan, 648 PPS yang terbagi di 216 Kampung/Desa dan 3500 anggota KPPS yang sudah dilantik pada 7 November lalu.
“Saya berharap masukan dan dukungan dan doa dari unsur Forkopimda, Pihak Kepolisian dan pihak TNI untuk dapat meningkatkan partisipasi masyarakat Aceh Tamiang untuk mendukung pelaksanaan Pilkada serentak 2024,” ungkapnya.
Masih kata, Kamardi Arif juga mengingatkan kepada masyarakat bahwa besok (Selasa, 19 November) pukul 20.00 WIB akan dilangsungkan debat pilkada di Aula Kemenag yang berlokasi di Desa Bundar.
“Perlu diingat dan jangan lupa 27 November 2024 ayo kita ke TPS gunakan hak suaramu, semoga Pilkada Aceh Tamiang sukses menghasilkan pemimpin arif nan bijaksana,” kata Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan SDM itu.
Sementara itu, Pj. Sekda Aceh Tamiang Drs. Tri Kurnia menilai kegiatan ini penting dilaksanakan sebagai upaya penyatuan visi dan misi mensukseskan Pilkada mendatang.
“Dengan adanya konsolidasi ini, diharapkan pilkada serentak 2024 di Bumi Muda Sedia ini, dapat berjalan dengan lancar, aman dan damai serta meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam menentukan pemimpin masa depan daerah,” jelasnya.
Disamping itu, sambung Tri Kurnia, hingga saat ini Forkopimda beserta seluruh elemen pelaksana Pilkada sudah melakukan langkah yang optimal. Hanya saja proses pelaksanaan akhir berada di tangan PPK, PPS dan KPPS.
"Kerjakan secara maksimal, jangan bermain-main. Biaya yang dikeluarkan untuk proses Pilkada sangat besar, dan melalui kegiatan ini juga menjadi wujud komitmen semua pihak dalam menciptakan suasana yang kondusif, serta menghindari potensi gangguan keamanan yang dapat menghambat proses demokrasi di Bumi Muda Sedia yang kita cintai ini,”terang Plt Sekda Aceh Tamiang itu.
Lebih jauh, Plt Sekda juga berpesan ke petugas lapangan (PPK, PPS dan KPPS) untuk mengamankan sarana dan prasarana serta Kotak dan surat suara berada di tempat yang aman agar tidak terjadi sabotase.
“Semoga konsolidasi ini menghasilkan upaya-upaya dalam mensukseskan pilkada yang akan menentukan Aceh Tamiang 5 tahun mendatang,” pungkasnya. (Yd)