Notification

×

Iklan

 


Iklan

 


Tag Terpopuler

Keindahan objek wisata bukit awan dan tamsar 27 desa bengkelang

Jumat, 29 November 2024 | November 29, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-11-29T14:10:04Z


BUTUH BANTUAN HUKUM?

 


Aceh Tamiang - jurnalisme online | Dusun Selamat Desa Bengkelang yang berada di Kecamatan Bandar Pusaka Kabupaten Aceh Tamiang Provinsi Aceh punya obyek wisata baru.


kamu pasti sudah tak asing dengan Obyek wisata yang sudah di kenal sejak Beberapa Tahun silam itu bernama Bukit Awan dan Tamsar 27 ( Air Terjun 27 ). 




Disini terdapat Wisata Bukit Awan dan Tamsar 27 ( Air Terjun 27 ). yang unik dan kental dan cocok untuk kamu yang ingin berwisata dan sayang untuk dilewatkan.


Obyek wisata yang berjarak dari Desa Bengkelang ke Bukit Awan 3 Km dan Tamsar 27 ( Air Terjun 27 ) 15 Km


Datok Penghulu Bengkelang Ardan mengatakan :" Obyek Wisata Tamsar 27 ( Air Terjun 27 ) terbukanya wisata  tersebut tahun 2020 namun setelah buka 3 bulan lamanya  masuk musim pandemi covid 19, sehingga objek ini ditutup sampai 2,5 tahun."


" Diawal tahun 2024 ini  Tamsar 27 ( Air Terjun 27 ) dibuka kembali setelah adanya perbaikan jalan melalui Dana Desa, sehingga mudah dilalui pengunjung." Ucap Datok Penghulu Bengkelang Ardan


" Tamsar berasal dari bahasa Gayo yang artinya Air Terjun, sementara 27 tingakatan air terjunnya 27 tingkat, Wisata ini menarik untuk dikunjungi, Karana  dalam perjalanan menuju kelokasi pengujung sudah mendapatkan pemandangan asrinya tumbuhan hutan sepanjang jalan." Kata Datok Penghulu Bengkelang Ardan


" Sesampainya dilokasi Tamsar 27 ( Air Terjun 27 ) pengunjung dapat mandi sepuasnya dan aman untuk pemandian anak anak, dikarnakan kedalaman kolam bervariasi mulai dari 0,5 meter sampai dgn 3 meter kedalaman air." Tutur Datok Penghulu Bengkelang Ardan


Perkiraan pengunjung yg hadir 3000 orang dapat mandi keseluruhannya  dan tidak berdampak keruhnya air sebab pengunjung mandi dikolam batu bercampur pasir.


" Wisata ini jauh dari bencana alam seperti banjir bandang sebab sumber airnya dekat dan keluar dari lubang batu, sehingga deras pun turunnya hujan debit air hanya bertambah sedikit, sehingga tidak membayakan bagi pengunjung." Ujar Datok Penghulu Bengkelang Ardan


Saat ini kondisi wisata tersebut masih sangat butuh atensi dari Pemerintah Daerah, Provinsi, Pusat maupun instansi terkait, untuk membangun infrastruktur Jalan, dan pasilitas lainnya seperti MCK, Ruang Ganti, Mushola dan pasilitas pendukung lainnya


Harapan kami dgn  berdirinya wisata ini kedepan dapat menjadi sumber pendapatan  ekonomi masayarakat Aceh Tamiang  khususnya kampung Bengkelang,

×
Berita Terbaru Update