Garut, jurnalisme.info -
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Garut kembali melakukan panen ayam pedaging sebanyak 11.277 ekor dengan total berat 18 Ton. Selasa, (05/11).
Kalapas Garut, Rusdedy, mengatakan program ini merupakan salah satu wujud nyata di kontribusi positif bagi negara melalui PNBP, terlebih sebagai dukungan ketahanan pangan nasional yang digelorakan oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.
“Selain memberikan kontribusi positif berupa Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang disetorkan ke Kas Negara, hasil panen juga dukungan ketahanan nasional”, ujar Kalapas.
Menurutnya, peternakan ayam ini juga merupakan wujud implementasi program pembinaan kemandirian. Kalapas berharap, kegiatan ini dapat memberikan bekal keterampilan kepada warga binaan sekaligus meningkatkan kemampuan berwirausaha.
“Sehingga saat mereka kembali ke masyarakat dapat menjadi manusia yang bermanfaat", pungkasnya.
Warga binaan yang diberdayakan di peternakan ayam mendapatkan premi dari hasil kerjanya. Premi diberikan setiap bulan setelah selesai panen.
Dalam prosesnya, pihak Lapas bekerja sama dengan CV. Darajat Pass dan PT. Barokah Restu Utama untuk pengelolaan peternakan ayam pedaging.
(Dadan)