Notification

×

Iklan

 


Iklan

 


Tag Terpopuler

Diduga Kerjakan Asal Jadi, Proyek Pembangunan Jalan di Desa Kelurahan Kampung Baruh

Kamis, 21 November 2024 | November 21, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-11-21T03:04:52Z


BUTUH BANTUAN HUKUM?

Merangin, jurnalisme.info -

Proyek Pembangunan jalan setapak beton di kelurahan kampung baruh RT 07 kecamatan tabir kabupaten Merangin provinsi Jambi  kini menjadi sorotan masyarakat, pasal di duga proyek tersebut di jadikan ajang manfaat untuk meraup keuntungan yang besar tanpa mementingkan kualitas pekerjaan, (Rabu 20 Nopember 2024).


Padahal pemerintah telah mengelontorkan dana tidak sedikit untuk membangun infrastruktur jalan ini, puluhan juta uang negara di keluarkan dengan harapan dapat mensejahterakan dan meningkatkan perekonomian masyarakat.


Pembangunan dan peningkatan jalan yang mengunakan “uang rakyat”bukanlah semata-mata menginginkan proyek ya tapi hendaknya dana yang sudah di akolasikan harus seimbang dengan volume mutu dan kwalitas proyek jalan tersebut. Karena kalau hal itu tidak terjadi maka masyarakat la yang sangat di rugikan, bila hal itu terjadi maka harus ada yang bertanggung jawab bisa jadi pekerjaan proyek jalan tersebut dapat berdampak hukum bagi pihak-pihak terkait.


Dalam pelaksanaan proyek-proyek tidak menutup kemungkinan terjadi Konspirasi jahat antara penguna anggaran, pengawas internal pemerintah dan pelaksana proyek di dalam hal ini kontraktor.


Bila sudah terjadi rencana jahat antara penguna anggaran (oknum pemerintah) dengan pihak kontraktor pelaksana untuk meminimalisir kebocoran uang negara dalam pengerjaan proyek, di sinilah di butuhkan peran serta pengawasan masyarakat sebagai pengawas.


Salah satu contoh uraian di atas adanya proyek pembangunan jalan kelurahan  kampung baruh kecamatan tabir kabupaten Merangin provinsi Jambi tahun anggaran 2024


Dari hasil investigasi langsung di lapangan Rabu (20/11/2024) jam 09.30 wib di duga di kerjakan asal jadi dan tidak sesuai spesifikasi dalam RAB.


Proyek yang di duga 2 Minggu yang lalu selesai di kerjakan.!


Salah seorang warga yang tidak ingin di publikasikan namanya mengatakan “Kami menduga proyek pembangunan jalan,tidak sesuai spesifikasi dalam RAB, terlihat dari adonan coranya sudah timbul kerikil dan debu. Saya tidak paham tentang tehnis kontruksi , namun terlihat dari pandangan saya sebagai orang awam pelaksana proyek ini tidak sesuai,  komposisi adukan semen terlalu sedikit sehingga kualitas beton sangat mudah terkelupas." Ujar samsiah selaku lurah. Saat di hubungi awak media tidak merespon apapun,malah mengeluarkan kata2 yang tidak enak di dengar di telinga.


(Samat)

×
Berita Terbaru Update