Sosialisasi Antikorupsi di Ruang Pola Kabupaten Takalar
Jurnalisme.info l Takalar - Pemerintah Daerah Kabupaten Takalar mengadakan acara sosialisasi antikorupsi yang dihadiri oleh berbagai elemen penting dalam pemerintahan dan masyarakat. Acara ini bertujuan untuk memperkuat komitmen bersama dalam memberantas korupsi di lingkup pemerintah daerah. Kegiatan ini dihadiri oleh PJ Bupati Takalar, Sekretaris Daerah, Kejaksaan, Kapolres, Dandim, serta semua kepala dinas dan organisasi perangkat daerah (OPD) di Kabupaten Takalar. Senin (28/10/2024)
Sosialisasi ini juga melibatkan semua camat se-Kabupaten Takalar serta berbagai media cetak, elektronik, dan online, serta tokoh masyarakat setempat. Kehadiran berbagai pihak ini menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam menciptakan pemerintahan yang bersih dan transparan. Melalui acara ini, diharapkan seluruh peserta dapat memahami pentingnya integritas dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab masing-masing.
Dalam sambutannya, PJ Bupati Takalar Setiawan Aswad menekankan bahwa korupsi merupakan musuh bersama yang harus diberantas. Ia mengajak semua pihak untuk berkomitmen dalam menjaga integritas dan mencegah tindakan korupsi di lingkungan masing-masing. Penandatanganan fakta integritas menjadi simbol komitmen tersebut, di mana setiap peserta menyatakan kesanggupan untuk melaksanakan tugas dengan jujur dan transparan.
Sekretaris Daerah juga menambahkan bahwa sosialisasi ini bukan hanya sekadar seremonial, tetapi merupakan langkah konkret untuk membangun budaya antikorupsi di Kabupaten Takalar. Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan setiap individu dapat menjadi agen perubahan dan berperan aktif dalam menciptakan lingkungan kerja yang bersih dari korupsi.
Kejaksaan, Kapolres, dan Dandim yang hadir dalam acara tersebut juga menyampaikan dukungan mereka terhadap upaya antikorupsi. Mereka menyatakan bahwa penegakan hukum dan pengawasan yang ketat akan dilakukan untuk memastikan bahwa semua kebijakan dan program pemerintah berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip keadilan dan transparansi.
Media juga berperan penting dalam menyebarkan informasi tentang program antikorupsi ini kepada masyarakat. Dengan adanya keterlibatan media, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami dan mengawasi tindakan pemerintah daerah, serta melaporkan jika ada indikasi praktik korupsi yang terjadi.
Acara sosialisasi diakhiri dengan penandatanganan fakta integritas oleh semua peserta, yang dilanjutkan dengan foto bersama. Momen ini diharapkan menjadi langkah awal bagi pemerintah daerah dan seluruh elemen masyarakat dalam membangun Kabupaten Takalar yang bebas dari korupsi.
Dengan komitmen yang kuat dan kerja sama yang baik, Kabupaten Takalar bertekad untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan berintegritas. Sosialisasi ini adalah langkah strategis menuju tercapainya tujuan tersebut, dan semua pihak diharapkan dapat saling mendukung dalam upaya memberantas korupsi demi kesejahteraan masyarakat.