Blusukan Usai Umroh, Masyarakat Obati Kerinduan pada Cabup Pasaman Sabar AS Nomor urut 3
Jurnalisme info.Pasaman.Setelah cukup lama tidak terlihat tampil di publik karena menjalani ibadah umroh di tanah suci Mekah, pada Minggu (27/10/2024) siang cabup Pasaman nomor urut 3 Sabar AS muncul di Pasar Lama Lubuk Sikaping, ibukota Kabupaten Pasaman.
Kedatangan Sabar yang mendadak di tengah kesibukan jual-beli antara pedagang dengan pembeli itu sontak mendapat perhatian warga. Seketika Sabar menjadi pusat perhatian pengunjung pasar.
Sabar dalam kesempatan itu lebih banyak memperhatikan aktivitas masyarakat di Pasar Lama Lubuk Sikaping itu. Sesekali ia tampak membayar belanjaan sejumlah pengunjung pasar.
Sepanjang kunjungan di Pasar Lama Lubuk Sikaping, teriakan "hidup Sasuai, coblos nomor 3 terus menggema. Sabar menanggapi yel-yel itu dengan tersenyum dan penuh semangat.
"Alah rindu awak jo Pak Bupati," celetuk seorang perempuan berusia sekitar 50 tahun. "Kamano sajo beliau salamo ko?" tambahnya.
Suara yang lain manjawab, "Pai umroh."Suara lain yang terpantau media ini menyebutkan, perlunya melanjutkan kepemimpinan Sabar di Pemkab Pasaman karena sejumlah programnya dinilai menyentuh langsung kepentingan masyarakat banyak.
Suara itu menyebut pendidikan dan pengobatan gratis serta pemberian beasiswa merupakan program-program yang masih sangat dibutuhkan oleh masyarakat Pasaman.
Usai dari Pasar Lama Lubuk Sikaping, cabup Sabar melanjutkan blusukan ke Jorong Padang Sarai, Nagari Aia Manggiah Barat di Kecamatan Lubuk Sikaping.
Di sini Sabar juga mendapat sambutan antusias. Masyarakat saling berebut bersalaman, dan tidak sedikit pula di antaranya yang minta berfoto dengan Sabar.
Romi, seorang tokoh masyarakat Jorong Padang Sarai, Nagari Aia Manggiah Barat, Kecamatan Lubuk Sikaping.
yang ditemui saat bergotong royong, berharap jalan yang sedang diperbaiki mendapat bantuan dari Pemkab Pasaman.
Dijelaskan, jalan itu dibangun secara swadaya oleh masyarakat. "Masih butuh banyak biaya lagi untuk bisa selesai," ungkap Romi.
Terpantau di lokasi, sejumlah masyarakat dengan bergotong royong ikut berpartipasi membangun jalan. Baik tua atau pun muda, pria dan wanita, sama-sama bersemangat untuk ikut membuat jalan.
Sabar tampak terkesan dengan semangat gotong royong dan antusiasme masyarakat. "Saya salut," kata Sabar, yang secara spontan memberikan bantuan pribadi Rp1,5 juta untuk pembangunan jalan.
(Warman by runcing)