Madura - Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Trunojoyo Madura (UTM) bersama mahasiswa MBKM KKNT Membangun Desa dari Program Studi Pendidikan IPA menyelenggarakan pelatihan pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (Toga) & Bioaktivitas Metabolit Sekunder kepada para santri Pondok Pesantren Pelajar & Mahasiswa (PPPM) Royan Al-Manshurien di Aula PPPM, pada Sabtu-Minggu (21-22/09).
Dosen UTM Mochammad Yasir, S.Pd mengatakan dalam kegiatan tersebut para santri diberikan pelatihan pemanfaatan Toga dan pengenalan berbagai hasil riset mengenai bioaktivitas metabolit sekunder untuk dijadikan sebagai jamu herbal berkearifan lokal Madura.
“Melalui dua pelatihan ini, harapannya agar para santri dapat mengembangkan tanaman toga dan memanfaatkan tanaman herbal ini sebagai alternatif untuk menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh di lingkungan pesantren,” kata Mochammad Yasir.
Ia menambahkan, bahwa pihaknya dan tim juga mensosialisasikan pengelolaan jenis-jenis tanaman toga, seperti kunyit asem, kunyit putih, sirih pinang, temulawak, jahe merah, dan pokak.
“Pengolahan tanaman toga menjadi salah satu cara untuk mengenalkan dan mengedukasi khasiat yang dimiliki tanaman tersebut, serta memudahkan untuk dikonsumsi setiap hari,” tandasnya.
Pelatihan ini dilakukan sebanyak 2 kali untuk memahami dan mengenal betul berbagai hasil riset mengenai bioaktivitas metabolit sekunder bagi kesehatan tubuh. Setelah dilakukan pelatihan berbagai hasil riset mengenai bioaktivitas metabolit sekunder bagi kesehatan tubuh, maka dilakukan evaluasi. Hasil evaluasi digunakan untuk keberlanjutan program pengabdian masyarakat.