Notification

×

Iklan

 


Iklan

 


Tag Terpopuler

Pemkab Madina Laksanakan Kegiatan Pengukuran dan Publikasi Stunting Tahun 2024

Selasa, 17 September 2024 | September 17, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-09-17T09:09:53Z


BUTUH BANTUAN HUKUM?

Mandailing Natal, jurnalisme.info -

Pemkab Madina melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Mandailing Natal laksanakan kegiatan Pengukuran dan Publikasi Stunting Kabupaten Mandailing Natal (Madina).


Kegiatan berlangsung di Aula Ladang Sari Desa Gunungtua Iparbondar, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal pada, selasa (17/09/24) mulai pukul 09.00 Wib sampai dengan selesai.


Acara dibuka oleh Wakil Bupati Madina Atika Azmi Utammi Nasution melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Alamulhaq Daulay, dihadiri oleh Kadis Kesehatan Madina Dr. M Faisal Situmorang, Forkopimda Madina, Tim Penggerak PKK Kabupaten Mandailing Natal, Para OPD se- Kabupaten Mandailing Natal, Camat se- Madina, Kepala Puskesmas se- Madina, Technical Assintant Satgas Stunting Kabupaten Mandailing Natal


Dalam sambutannya, Wakil Bupati Kabupaten Mandailing Natal Atika Azmi Utammi Nasution melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mandailing Natal menyampaikan bahwa dalam upaya penurunan angka stunting di Kabupaten Mandailing Natal perlu adanya peningkatan intervensi spesifik dan sensitiv dalam bentuk kegiatan peningkatan cakupan layanan posyandu dan imunisasi, penyuluhan keluarga beresiko stunting, pendidikan pola asuh serta perubahan perilaku hidup bersih dan sehat di masyarakat, sehingga angka stunting di Kabupaten Mandailing Natal pada tahun 2024 dapat diturunkan.


"Harapan saya melalui pengukuran dan publikasi stunting ini dapat meningkatkan kinerja dan kolaborasi antara Pemerintah Daerah, Kecamatan dan Desa dalam menurunkan angka stunting di Kabupaten Mandailing Natal",ungkap Wabup Madina.


Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Mandailing Natal dr, H. MHD Faisal Situmorang, M.K.M selaku Panitia Pelaksana kegiatan melaporkan Publikasi Hasil Pengukuran Data Stunting Kabupaten Mandailing Natal.


Dasar pelaksanaan kegiatan aksi 7 Konvergensi program merupakan suatu pendekatan penyampaian informasi yang dilakukan secara terkoordinir, terintegrasi dan bersama-sama pelaksanaan survailens gizi yang dilakukan secara periodik dan berkesinambungan setiap tahun, merupakan bagian dari kegiatan monitoring dan evaluasi kegiatan pembinaan gizi.


Pengukuran dan Publikasi Stunting bertujuan untuk:

1). Mengetahui status gizi anak sesuai umur agar Kabupaten/Kota dapat;

- Memantau kemajuan tumbuh kembang anak secara 

  berkala.

- Mengembangkan program/kegiatan yang sesuai

  untuk peningkatan kesadaran dan partisipasi

  keluarga dan masyarakat untuk menjaga pertumbu

  han dan perkembangan anak balita yang optimal.

- Menyediakan upaya tindak lanjut terintegrasi dan

  konseling dalam rangka komunikasi perubahan

  perilaku.


2). Mengukur prevalensi stunting di tingkat Desa, Kecamatan dan Kabupaten/Kota secara berkala yang dilaporkan secara berjenjang mulai dari Posyandu ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota sebagai bahan untuk:

- Meningkatkan efektifitas pemenuhan target layanan

  dan pengalokasian sumber daya.

- Memecahkan masalah dan memantau proses

  perencanaan di tingkat Desa hingga Kabupaten/

  Kota.

- Advokasi kepada unit-unit terkait di Pemerintahan

  Daerah untuk integrasi program.


Adapun sasaran/peserta daripada kegiatan tersebut adalah:

- Tim percepatan penurunan stunting Kabupaten

   sebanyak 17 peserta.

- TPPS Kecamatan sebanyak 23 peserta

- Kepala Puskesmas dan petugas gizi se- Kabupaten

  Mandailing Natal sebanyak 52 peserta

- Koordinator sebanyak 19 peserta.


"Sumber dana pelaksanaan kegiatan adalah bersumber dari APBD dengan Metode kegiatan dilaksanakan dengan penyampaian laporan data hasil pengukuran, pemaparan materi dari Narasumber, tanya jawab dan diskusi, dengan Narasumber penyampaian laporan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Mandailing Natal dan Penyampaian materi dari Bapperida Kabupaten Mandailing Natal", Pungkasnya.


(Mulyadi)

×
Berita Terbaru Update