Bupati Pasaman Sabar AS Jadi Khatib dan Imam di Masjid Nurul Iman Sitombol

Bupati Pasaman Sabar AS Jadi Khatib dan Imam di Masjid Nurul Iman Sitombol

Jurnalisme online. Sabar AS  yang mengenakan baju koko berwarna putih bersalempangkan kain sarung warna merah naik mimbar di Mesjid Nurul Iman Sitombol, Jumat (13/09/24).

Dalam khotbahnya Bupati Sabar AS menyampaikan indikator tolak ukur dari orang yang beriman adalah orang yang memakmurkan mesjid.

Masjid merupakan sarana ibadah yang sangat fundamental untuk membentuk karakter manusia agar selalu beriman dan bertaqwa kepada Allah Subhannahu Wata'ala, oleh sebab itu keberadaan masjid sangat penting sebagai pusat kegiatan pendidikan keislaman dan kegiatan kemasyarakatan," kata Bupati Sabar AS.

Mesjid untuk orang-orang Islam,bukan untuk orang-orang kafir kata Bupati Sabar As.

Dalam Surat At-Taubah (9) ayat 17 dikatakan, yang artinya "Tidaklah pantas orang-orang musyrik itu memakmurkan mesjid-mesjid Allah, sedang mereka mengakui bahwa mereka sendiri kafir. Itulah orang-orang yang sia-sia pekerjaannya, dan mereka kekal di dalam neraka,," ucap Sabar AS.

Untuk menggapai kehidupan yang diinginkan perlu ikhtiar lebih dan semangat pantang menyerah. Tak hanya itu ihktiar juga perlu dibarengi dengan sikap tawakal kepada-Nya. Hal itu menyadarkan kita bahwa ada campur tangan pihak lain dalam setiap keberhasilan yang diraih. Bukan hanya karena usaha diri semata, namun atas kehendak yang Maha Kuasa, tambah Sabar AS.

Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah, pada kesempatan mulia kali ini, khatib tidak bosan-bosannya mengajak kepada seluruh hadirin, wa bil khusus kepada diri khatib sendiri, untuk senantiasa meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Kita perlu menyadari bahwa takwa akan dapat membantu kita keluar dari berbagai permasalahan yang dihadapi di dunia ini karena Allah SWT memang sudah menegaskan bahwa Ia akan memberi jalan keluar dari berbagai permasalahan yang dihadapi oleh orang yang bertakwa. Hal ini termaktub dalam Al-Qur’an Surah At-Thalaq ayat 2 : Artinya: "Siapa yang bartaqwa kepada Allah, niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya," ujar Sabar AS.

Di penutup khotbahnya, Bupati Sabar AS berwasiat dan mengingatkan jema'ah, selain terus berusaha, masyarakat juga diminta untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT, karena Allah lah sumber rezeki sesungguhnya, tutup Sabar AS.Selesai Sholat Jumat, dilanjutkan dengan temu ramah dengan masyarakat.

Dalam kesempatan itu Sabar AS mengatakan, gerakan bersama harus ditingkatkan, terus lakukan pembinaan terhadap anak anak kita, bentuk kepribadian karakter qurani, bentuk generasi rabbani, generasi berakhlak dan generasi berprestasi, generasi yang unggul di masa depan dalam menghadapi pengaruh kenakalan remaja, penggunaan gadget, pengaruh narkoba, LGBT dan penyakit sosial lainnya," katanyanya.

Tak lupa, Bupati Pasaman Sabar AS turut menyampaikan sejumlah program yang tengah dan akan dilanjutkan pembangunanya di Kabupaten Pasaman, yakni Program Pendidikan gratis dan Pengobatan gratis, Pasaman Berimtag serta peningkatan ekonomi melalui pengembangan pariwisata, pertanian, perikanan, maupun pembangunan infrastruktur/jalan secara bertahap, Program ini akan kita teruskan kedepannya,"  kata Sabar AS.

Harun Imam Kayo Pengurus Mesjid Nurul Iman Sitombol, mengucapkan terimakasih banyak kepada Bupati Sabar AS yang telah bersedia menjadi Khatib dan Imam di Mesjid ini, mudah-mudahan apa yang disampaikan Bapak Bupati, baik melalui Khotbah Jumat maupun pada temu ramah bisa dilaksanakan oleh masyarakat Sitombol dan program pemda bisa terlaksana ditengah-tengah masyarakat katanya.

Harfuddin., SMIQ., salah seorang tokoh masyarakat Sitombol mengaku senang dengan hadirnya Bupati Sabar AS sebagai Khatib dan Imam Sholat Jumat di Masjid Nurul Iman Sitombol.

"Tentunya kami sangat bangga dan  menjadi sebuah kehormatan, Bapak Sabar AS Bupati Pasaman memimpin pelaksanaan Sholat Jumat ini,” ujarnya.

"Saya baru kali ini melihat Bupati jadi Khatib dan Imam," pungkas Harfuddin.(Anjasri)