Bupati Pasaman Sabar AS Irup di MAN 1 Pasaman
Jurnalisme online.Menjadi inspektur upacara (irup) di upacara rutin yang digelar di MAN 1 Pasaman di Lubuk Sikaping, Senin (9/9/2024), Bupati Sabar AS seakan kembali ke "habitat"-nya. Maklum, jenjang pendidikan menengah dulunya dijalani Sabar di sekolah madrasah.
Makanya, selain memotivasi para siswa melalui pidatonya, dalam kesempatan itu Bupati Sabar juga menyerahkan bingkisan, yang diperuntukan bagi para siswa yang aktif di masjid seperti yang menjadi penjaga masjid, mengajar anak-anak mengaji, dan lainnya.
Berhadapan dengan orang-orang seperti itu, menurut Bupati Sabar, memori lamanya juga sering muncul. "Saya dulu juga aktif dalam banyak kegiatan di masjid," kenangnya. "Malah tidak jarang tidur di masjid.
Dalam pidatonya, Bupati Sabar mengingatkan betapa pentingnya bagi generasi muda untuk memiliki bekal ilmu dan keterampilan yang cukup, antara lain diperoleh dari lembaga pendidikan formal.
"Tantangan ke depan dipastikan akan semakin bertambah berat," tambah mantan anggota DPRD Sumbar itu. Bila tidak siap menghadapinya, menurut Sabar, dipastikan akan dihadapkan dengan situasi yang tidak dikehendaki.
Tapi, tambah Sabar, penguasaan ilmu dan keterampilan mesti dibarengi dengan landasan keimanan yang kuat. "Artinya, kesuksesan yang hendak kita capai adalah kesuksesan dunia dan akhirat," tambahnya.
Sabar tidak ingin generasi muda Pasaman tidak memiliki arah dan tujuan yang jelas dalam hidup. "Kita galakkan program-program keagamaan di Pasaman agar terjaga keseimbangan," ungkapnya.
Plt Kepala MAN 1 Pasaman Yani Silvia S.Pd. M. Pd. mengaku ia bersama jajarannya berbahagia sekali dengan kunjungan Bupati Sabar ke sekolahnya. "Sesuatu yang membanggakan dan membagiaksn," ungkapnya.
Terlebih lagi, menirut Yani, pada kesempatan itu para siswa mendapat motivasi dan pembekalan yang sangat berharga. "Ini sangat penting, terutama untuk memotivasi para siswa giat belajar," ungkapnya.
Plh Kepala Kemenag Pasaman H. Sabri S. Ag. MM juga menyatakan sangat bangga dengan kunjungan Bupati Sabar ke lembaga pendidikan keagamaan itu. "Ini jelas sebuah kehormatan yang tidak ternilai," ungkapnya.(Anjasri)