BUTUH BANTUAN HUKUM?
.png)
Bawaslu Pasaman Deklarasi Kampung Pengawasan Zero Politik Uang di Kecamatan Panti
Jurnalisme online.Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pasaman, mendeklarasikan Kampung Pengawasan Zero Politik Uang di Nagari Panti Kecamatan panti,dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mengawasi pesta demokrasi Pilkada 2024.
Turut hadir dalam acara tersebut, Bawaslu Pasaman,kajari pasaman,camat panti,Forkopimca Kecamatan Panti,Wali Nagari se-kecamatan panti,Bamus se-Kecamatan panti, Ketua Ormas Muhammadiyah, NU, Pengurus Masjid, Ketua KAN, pemuda, Bundo Kandung, serta tokoh masyarakat lainnya.
Ketua Bawaslu Pasaman Rini Juita mengatakan bahwa masyarakat panti memiliki peran penting dalam pengawasan partisipatif untuk terlaksananya pemilihan yang jujur, adil dan aman.pilihlah pemimpin yang bersih tanpa menggunakan politik uang karna politik uang akan melahirkan pemimpin yang korupsi.
Sementara itu kajari pasaman Sobeng Suradal,SH.MH dalam sambutannya menjelaskan agar masyarakat mau melaporkan ke pihak terkait setiap adanya kejadian politik uang dan dikasih hadiah.dijelaskan sobeng Suradal,SH.MH ada tiga tipe pemilih yakni pemilih rasional,pemilih emosional,dan pemilih transaksional.pemilih rasional inilah yang kita harapkan karna memilih berdasarkan kinerja,pemilih emosional berdasarkan kedekatan,pemilih transaksional berdasarkan perjanjian apa yang mereka buat bisa berupa pemberian uang dari paslon inilah yang perlu kita awasi karna melanggar hukum.sobeng juga mengatakan agar PNS dan Wali Nagari menjaga netralitas dalam Pilkada nanti.
Oleh karena itu, ia berharap kepada masyarakat agar terus meningkatkan kepedulian dalam pelaksanaan Pilkada tahun 2024 di wilayah Nagari Panti Kecamatan Panti.
Ia juga menyebutkan kampung pengawasan ini diharapkan sebagai wadah masyarakat agar meningkatkan partisipasi aktif dalam pengawasan Pilkada.
Tujuan dari deklarasi itu agar masyarakat semakin paham mengenai Pilkada 2024 dan ikut bersama Bawaslu awasi tahapan Pilkada," katanya.
Anjasri
