Way Kanan, Jurnalisme.info-Bertempat di Kantor Pemerintah Kampung Gunung Labuhan sukses menggelar acara pembagian BLT DD Ekstrim Berjumlah 20 KPM Triwulan III 600.000 Ribu Rupiah Agustus dan September .
juga Gajih Insentif, RT,Kader Posyandu,Linmas.Kamis.(08/08/2024).
Turut Hadiri acara pembagian BLT DD Ekstrim,Camat Gunung Labuhan yang di wakili Joni Efendi S.E, Rusdi S.E, Danramil Gunung Labuhan Harisun,
Kapolsek Gunung Labuhan,Ketua BPK
Pendamping Kampung, RT, Linmas juga penerima program bantuan tunai ( BLT DD) Ekstrim kepada 20 KPM.
Dalam sambutannya, Kepala Kampung Gunung Labuhan H.Yanto
menyampaikan, bahwa hari ini kami pemerintah Gunung Labuhan adakan acara pembagian BLT DD Ekstrim Tahap III 600.000 bulan Agustus, September satu bulan sudah di bagikan di Bulan Juli dan di lanjutkan pembagian gajih Insentif,
RT, Linmas, juga kader Posyandu.
Semoga dengan adanya bantuan tunai dan insentif ini bisa, lebih bermanfaat dan dapat di pergunakan sebaik mungkin demi untuk membantu kebutuhan rumah tangga.;;Terang nya
H.Yanto juga
mengingatkan, bahwa kita sudah mendekati Hari Kemerdekaan HUT RI yang ke 79. Saya menyampaikan
kepada semua masyarakat yang hadir maupun tidak hadir dalam acara pembagian BLT-DD Ekstrim di dalam ruangan ini, maka saya mengajak seluruh masyarakat agar kiranya ikut memeriahkan hari Kemerdekaan 17 Agustus
semeriah mungkin di Kampung Gunung Labuhan yang kita cintai ini.
Dan saya juga menyampaikan kepada seluruh Kadus, RT untuk memasang Bendera Merah Putih,Umbul-Umbul kepada masyarakat sekitar Gunung Labuhan.;Tutupnya
,,Joni Ependi sebagai Sekretaris Camat Gunung Labuhan memberikan penjelasan kepada masyarakat penerima bantuan BLT DD sebanyak 20 KPM,
mudah-mudahan uang bantuan dan Gajih Insentif bisa bermanfaat, Mengingat kita sebentar lagi akan memasuki musim panas dan paceklik
,maka gunakanlah uang bantuan tersebut sebaik mungkin.
Oleh kemaren itu,kami sebagai pemerintah kampung untuk mengingat kepada seluruh masyarakat yang turut hadir di balai kampung ini,Harapan kami
jangan lupa menjaga rumah kalau mau bepergian kompor Gasnya harus dimatikan dan rumah jangan lupa di konci kalau mau bepergian,apa lagi sekarang musim paceklik banyak kejahatan yang tak terduga..'Pungkasnya
(Yudi Isman)