Palembang | Jurnalisme.info - Ketua Umum Tim Pemenangan Calon Gubernur Sumsel Heri Amalindo yang juga Bakal Calon Walikota Palembang Fitriana, SH yang akrab disapa Pingky melakukan konfrensi pers dikediamannya terkait pengunduran Bacagub Sumsel Heri Amalindo dan pengunduran dirinya sebagai Bakal Calon Walikota, Kamis (29/8/2024).
Pingky mengatakan, dia mewakili Bakal Cagub Sumsel Heri Amalindo dan Bakal Calon Wakil Gubernur Sumsel Popo Ali akan menjelaskan terkait mereka mengundurkan diri ditengah jalan.
"Beliau Pak Heri Amalindo telah berjuang dipartainya, dari sistem pilkada tahun ini tidak dinamis, sangat aneh. Pilkada gubernur, bupati, walikota. Dinamika di pusat, kita temui kendala kendala. Tidak bisa diselamatkan, maka kakanda kita Heri Amalindo akhirnya stop dan mengundurkan diri. Bukan tidak sanggup melawan musuh. Saya ketua umum pemenangan Pak Heri ,saya minta masyarakat Sumsel tidak berkecil hati. Karena ini semua dinamika. Dinamika ini tidak enak bagi calon, tahun ini Pilkada serentak, parpol lebih ke kepentingan pribadi masing masing," ujarnya.
"Saya bakal calon Walikota Palembang dan Pak Heri Amalindo yang punya niat tulus, dan kita melihat pimpinan partai tidak bisa melihat mana yang potensial. Maka Pak Heri Amalindo mundur sebagai Cagub Sumsel dan saya mundur dari Bakal Calon Walikota Palembang," tambah Pingky.
Lebih lanjut Pingky menuturkan, pasca dia mundur sebagai Bakal Calon Walikota Palembang, maka akan melanjutkan bisnis.
"Kita mundur bukan karena materi, tapi karena tidak harmonis lagi. Semoga pemimpin untuk menjadi gubernur Sumsel, benar benar bisa membantu masyarakat di kalangan bawah dan di pelosok," katanya.
"Pak Heri mempunyai niat tulus untuk masyarakat Palembang dengan program Berobat dan Pendidikan Gratis. Dan saya memiliki program untuk menjadikan Palembang Kota Metropolitan. Mohon maaf ,pengunduran pak Heri dan saya. Semua bersabar, ini ada hikmahnya. Tetap berjuang untuk kehidupan masing masing, dan untuk masyarakat dan relawan tetap semangat. Saya tidak menjadi pejabat dan di bidang usaha saya tetap bisa membantu masyakarat. Tahun ini kita berpikir positif. Terima kasih media yang mendukung kami pak Heri dan saya," tutur pengusaha cantik ini.
Pingky menuturkan, bagi Bacagub dan Bakal Calon Walikota yang ingin bersilaturahmi, pihaknya terbuka.
"Siapa yang memiliki keinginan untuk bersilaturahmi dengan kita silahkan datang. Saya menginginkan bacalon gubernur dan Bakal Calon walikota dengan setulusnya ingin membangun Sumsel dan Palembang, dan ingin membantu untuk masyarakat. Jangan lupa masyarakat kecil," katanya.
Dia mengungkapkan, Pak Heri mundur bukan tidak ingin melanjutkan program sekolah dan berobat gratis. "Tapi situasi yang tidak memungkinkan. Pak Heri Amalindo adalah kader, yang sudah berjuang. Tapi niat dia baik ditolak. Kader itu seharusnya dipertahankan. Pak Heri Amalindo adalah kader yang baik ingin membesarkan partainya. Tapi situasi politik tidak memungkinkan.Materi, tenaga, waktu hilang tapi beliau ikhlas," katanya.
Ketika ditanya awak media apakah Heri Amalindo akan keluar dari PDIP, Pingky menuturkan, Pak Heri belum ada kata kata dengan dia untuk keluar atau tidak." Feeling saya pasti akan keluar dari PDIP. Seorang kandidat dizolimi. Apa yang harus dipertahankan," bebernya.
Sementara itu, Ketua DPW Ormas Rampas Setia 08 Sumsel Verdy Zander ,SE seperti yang dikatakan ibu pingky yang mengatakan Pak Heri Amalindo mundur dan ibu Pingky juga mundur.
"Kita tetap teguh, dengan berobat dan sekolah gratis. Kalau ada cagub atau Calon walikota yang ingin merapat ke kita bisa berkordinasi," tandasnya.(fiki/**)