Notification

×

Iklan

 


Iklan

 


Tag Terpopuler

Terkait Kasus Pembacokan Yang Di lakukan Kades Air Solok Batu , Forum Kades Banyuasin Upayakan Perdamaian

Rabu, 17 Juli 2024 | Juli 17, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-07-17T14:03:15Z


BUTUH BANTUAN HUKUM?

 


Terkait Kasus Pembacokan Yang Di Lakukan Kades air Solok batu , FKKDI Banyuasin Datangi Polres dan Rumah Dinas Bupati 




Banyuasin, Jurnalisme Online - Puluhan Kepala Desa yang tergabung dalam Forum Komunikasi Kepala Desa Indonesia (FKKDI) Banyuasin mendatangi Polres Banyuasin dan Rumah Dinas Bupati Banyuasin pada Rabu (17/07/2024). 


Hal ini Guna mencari penyelesaian permasalahan yang terjadi di Desa Air  Solok Batu, Kecamatan Air Salek Kabupaten Banyuasin, dimana Kepala Desa (Kades) Air Solok Batu  IBM melakukan pembacokan terhadap korban HZ yang ingin menguasai aset desa pada Jum'at (28/06/2024).



Sekjen FKKDI Banyuasin Ilin Sumantri mengatakan pihaknya saat ini sedang melakukan komunikasi dengan beberapa pihak, diantaranya pihak kepolisian, Pemerintah Kabupaten Banyuasin dan pihak korban. 


"Ini merupakan bentuk solidaritas dari kami para Kepala Desa, kami ingin agar permasalahan ini mendapatkan solusi yang terbaik, kita ingin ada perdamaian dan IBM mendapatkan penangguhan penahanan,"ujarnya. 


Menurut Ilin terjadinya kasus tersebut bukan tanpa alasan, IBM melakukan hal tersebut untuk menyelamatkan aset desa yang hendak dikuasai oleh korban HZ. 


"Kita tentunya sangat menyayangkan kejadian ini, kalau secara kriminal, ini masuk ke ranah kriminal, tapi ini demi menyelamatkan aset desa yang ingin dikuasai oleh korban dan bahkan korban menantang dirumahnya kepala desa,"ujarnya. 


Ditambahkan Kepala Desa Pulau Harapan, Kecamatan Sembawa, Kabupaten Banyuasin Kailani, bahwa kedatangan mereka Ke Polres dan Rumah Dinas Banyuasin juga sebagai bentuk klarifikasi bahwa Kades IBM ini membela warganya. 



Menurutnya, HZ ini tindakannya sudah sering meresahkan warga, bahkan saat datang ke rumah Kades IBM untuk meminta surat pelimpahan tanah pun, HZ terlihat membawa senjata api, sementara surat pelimpahan tanah yang diminta tanda tangan oleh HZ tersebut pun, masih ada sengketa dengan kakeknya HZ. 


"Oleh sebab itu, Kades IBM tidak mau menandatangani surat pelimpahan tersebut sehingga Korban HZ menantang untuk duel. Karena korban membawa senjata api, maka pak Kades membawa parang sehingga terjadilah peristiwa tersebut,"pungkas Kailani.


(Mulyadi)

×
Berita Terbaru Update