BUTUH BANTUAN HUKUM?
.png)
Banyuasin, Jurnalisme Online – Buntut Pemanggilan Oknum Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri dan Komite oleh Komisi IV DPRD Kabupaten Banyuasin, Senin (01/07) lalu, menuai sikap tegas dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Banyuasin, melalui Kabid Pembinaan SMP Supadi S.Pd M.Si.
Dari kejadian tersebut Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Banyuasin, memerintahkan pihak sekolah dan Komite agar segera menyelesaikan permasalahan ramainya pemberitaan dugaan pungli, membuat Dinas merasa kecolongan meski surat edaran telah di layangkan ke setiap sekolah.
“Dari awal sudah kami wanti – wanti agar tidak ada pungutan di sekolah, tapi kali ini kami kecolongan mendapat info terjadinya pungli di sekolah, hari ini kami minta agar semua diselesaikan apapun itu menyangkut dugaan pungli ini jangan sampai berlarut – larut, dapat mempengaruhi kenyamanan dalam menjalani pekerjaan baik nanti di sekolah ataupun di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ini”, Tegas Supadi.
Tak lupa Kabid Pembinaan SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Banyuasin itu sampai terima kasih kepada awak media karena sudah membantu dan menjadi kontrol sosial terutama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Banyuasin.
“Kami sangat berterima kasih kepada rekan-rekan media sudah membantu kami Dinas mengawasi kinerja kepala sekolah, kami juga menghimbau agar ini jadi pelajaran untuk sekolah – sekolah jangan sampai terulang hal yang sama, apabila terjadi lagi kami akan tidak tegas hingga pemecatan”, ucapnya
Supadi meminta agar semua sekolah yang ada di kabupaten Banyuasin agar berkoordinasi dan berkomunikasi ke Dinas, sebelum mengambil kebijakan sehingga tidak menjadi kekeliruan yang berdampak buruk bagi sekolah.
“Ini menjadi pelajaran bagi kami dinas agar lebih tegas kepada setiap sekolah di Banyuasin, kami minta agar setiap sekolah mematuhi aturan yang diberikan dinas, jika masih melanggar aturan siap menerima sangsi sampai pemecatan,” tutup Supadi.
(Editor Mulyadi)
