Palembang | Jurnalisme.com - Universitas Sriwijaya (unsri) 13 Juni 2024 resmi mengumumkan penerimaan mahasiswa baru untuk jalur SNBT (Seleksi Nasional Berbasis Tes) dari 21.666 peserta yang terdaftar di terima sekitar 4.345 peserta yang di umumkan pada pukul 15.00 wib nanti di halaman website SNBT: https://snbt.unsri.ac.id//.
Hal tersebut diungkap langsung, Rektor UNSRI Prof Dr Taufiq Marwa, S.E, M.Si. Wakil Rektor I UNSRI Prof Dr Ir H Rujito Agus Suwignyo, M. Agr, Koordinator Hubungan Masyarakat (Humas) Penerimaan Mahasiswa baru sekaligus Direktur Badan Pengelola Usaha (BPU) UNSRI Prof Dr Zulkifli Dahlan, M.Si., DEA di Kampus Unsri Bukit, Kamis (13/6/2024).
Taufiq mengatakan, total daya tampung Unsri untuk tiga jalur yakni, SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi), SNBT (Seleksi Nasional Berbasis Tes) dan USM (Ujian Saringan Masuk) jalur mandiri sebanyak 8.690 mahasiswa. "Yang lulus jalur SNBT ada 4345 mahasiswa," ujarnya.
Lebih jauh dijelaskan, peserta yang lulus, terbagi dalam 61 Program studi dari 10 Fakultas yang ada di Unsri. "Tahun ini unsri tidak menaikan UKT, atau tidak ada perubahan. UKT masi sama dari level 1-8 untuk jalur nasional khusus SNBP dan SNBT,"katanya.
Taufiq Marwa menerangkan, adapun Jadwal UTBK SNPMB Tahun 2024, di mana untuk melakukan registrasi Akun SNPMB Siswa yakni pada tanggal 08 Januari 2024 - 15 Februari 2024, Pendaftaran UTBK SNBT yakni dilaksanakan pada tanggal 21 Maret 2024 - 05 April 2024, Pelaksanaan UTBK Gelombang 1 akan dilaksanakan pada tanggal 30 April 2024 - 02-07 Mei 2024.
Pelaksanaan UTBK Gelombang 2 akan dilaksanakan pada tanggal 14-20 Mei 2024, Pengumuman Hasil SNBT akan dilaksanakan pada tanggal 13 Juni 2024 sore ini, dan Masa Unduh Sertifikat UTBK akan dilaksanakan pada tanggal 18 Juni - 31 Juli 2024.
“Ujian di pusat untuk UTBK UNSRI akan dilaksanakan di kampus UNSRI Indralaya Povinsi Sumatera Selatan (Sumsel), kapasitas kursi ujian yang disediakan sebanyak 27.440, jumlah peserta yang terdaftar sebanyak 21666, peserta hadir di UTBK SNBT sebanyak 20442 atau 94,26 persen,” ujarnya.
Kemudian, sedangkan untuk peserta tidak hadir sebanyak 1244 atau sebesar 5,74 persen, untuk lulus SNBT belum diketahui hasilnya, peserta KIP-lulus SNBT belum diketahui, jadwal registrasi online akan dilakukan pada tanggal 13-23 Juni 2024, dan tes kesehatan akan dilaksanakan pada tanggal 24-28 Juni 2024.
Untuk tarif UKT Mahasiswa Baru Jalur SNBP UNSRI Tahun 2024 per tanggal 17 Mei 2024 untuk KIP-K sebesar 30,83 persen, Tarif 2 sebesar 9,60 persen, Tarif 3 sebesar 9,18 persen, Tarif 4 sebesar 7,57 persen, Tarif 5 sebesar 6,14 persen, Tarif 6 sebesar 11,21 persen, Tarif 7 sebesar 9,54 persen, dan Tarif 8 sebesar 13,00 persen.
"Ada 10 Program Studi dengan peminat SNBT Tertinggi di UNSRI yakni Program Studi Pendidikan Dokter sebanyak 2257 orang, Manajemen sebanyak 1944 orang, Teknik Pertambangan sebanyak 1924 orang, Ilmu Hukum sebanyak 1859 orang, Farmasi sebanyak 1540 orang, PGSC sebanyak 1536 orang, Teknik Informatika sebanyak 1323 orang, Ilmu Kesehatan Masyarakat sebanyak 1365 orang, Akuntansi sebanyak 1361 orang, dan Ilmu Komunikasi sebanyak 1216 orang,” ungkapnya.
Dilanjutkannya, di mana bisa dilihat hasilnya baik yang diterima ataupun tidak diterima para termasuk juga peserta bisa melihat kenapa dia diterima, kenapa dia tidak diterima, karena mereka bisa langsung mencetak atau melihat hasil tesnya atau skornya mereka bisa langsung lihat. Jadi alhamdulillah saya gembira tahun ini proses seleksinya mudah-mudahan sangat fire, yang mempunyai kemampuan atau barang kali yang belum siap diterima.
"Bagi yang diterima segera lakukan registrasi ulang, yang belum diterima masih ada kesempatan untuk kuliah di perguruan tinggi khususnya UNSRI melalui jalur mandiri. Di mana jalur mandiri di mulai pada hari ini yakni tanggal 13 Juni sampai 21 Juni 2024 pendaftarannya.
“Peminatnya tetap pesaingnya tetap ketat, seluruh program studi sebanyak 61 program studi peminatnya jauh melebih kuota atau daya tampung yang kita sediakan. Kita data pastinya kita akan bisa tahu sore ini, akan tetapi biasanya tiap tahun itu dari seluruh penjuru Nusantara,” katanya.
Masih dilanjutkannya, karena memang Peraturan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Permendikbudristek) Nomor 62 tahun 2023 pelaksanaan ujian jalur mandiri dimungkin itu dilaksanakan dengan tiga cara, yang pertama adalah dengan mandiri universitas negeri tersebut sendiri melaksanakan, dan memprosesnya sendiri.
Adapun yang kedua adalah konsorsium dengan perguruan tinggi negeri (PTN) bersama-sama PTN itu dilakukan, beberapa PTN bisa melakukan itu, ketiga adalah mereka bisa menggunakan skor UTBK. Jadi memang tidak dimungkinkan untuk kita mengajak perguruan tinggi swasta (PTS).
“Kita juga sudah komunikasi dan konsultasi dengan Kemendikbudristek boleh tidak kita tetap menggandeng PTS seperti selama ini, di mana kita mendapatkan itu dan tidak mendapatkan izin untuk itu, tapi mudah-mudahannya bisa berubah untuk aturan tersebut,” ucapnya.
Dia menuturkan, yang lulus adalah yang memang benar-benar memiliki kemampuan untuk menjadi mahasiswa, jadi pesaingnya sendiri cukup-cukup ketat dari 21660 peserta yang akan diumumkan sore ini. Nanti akan ada 4400 an yang akan diterima menjadi mahasiswa baru UNSRI, jadi pesaingnya cukup ketat dari 21.666 pendaftar yang akan diterima sebanyak 4400. Yang sudah lulus pada SNBT ini jangan sampai terlambat untuk melakukan registrasi ulang. Dan bagi yang belum berhasil harapannya tetap semangat dan siap-siap untuk mengikuti jalur penerimaan selanjutnya yakni jalur mandiri.
“Di mana terkait dengan kegiatan tahun ini sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya, di mana kegiatan kita untuk pertama kali di laksanakan di Indralaya, dan untuk UKT bagi mahasiswa baru di UNSRI sendiri tidak mengalami kenaikan, masih dengan harga yang lama,” tandasnya. ( Fiki )