BUTUH BANTUAN HUKUM?
.png)
Jurnalisme Online Jember,Pantai yang ada di daerah selatan kabupaten Jember,terutama di daerah kecamatan Puger dan Gumukmas.pantai pancer lah yang sangat dominan dan sering di dengar di telinga kita,terutama masyarakat Jember.
Ada beberapa nama pantai yang sering kita dengar di daerah selatan,di antaranya adalah pantai seribu Cemara,Lawang Sewu,Rowo Cangak,pantai Cemara, pantai pansela Kpanjen,watu ulo,Papuma,payangan dan lainnya.
Rata rata semua di kelola oleh Pokdarwis dan pemerintah daerah,terutama desa.
Menurut sesepuh LSM Gempur yang ada di Puger,sekaligus kepala desa Puger wetan Inwanulullah.menurut beliau,bahwasanya penggerak wisata yang ada di Jember,harus lebih sigap dan tanggap terhadap kemauan para wisatawan lokal maupun asing.baik dari sisi kuliner,tata ruang,play game dan lainnya."Yang penting mau menerima saran dan kritik dari masyarakat, insyaallah akan tambah maju dan sejahtera" imbuhnya.yang paling di butuhkan adalah infrastruktur dan fasilitas umum lainnya.seperti keberadaan kamar mandi,toilet,kamar bilas,tempat sampah dan umum lainnya yang sesuai dengan kebutuhan pengunjung.
Begitu pula dengan penyampaian Hendro Saputro S.P selaku Dirut BumdesMa "Bumi Puger" Butuh sinergitas antara pengelola wisata, pemerintah dan BUMDES.karena, sementara ini belum pernah ada komunikasi sama sekali dengan BUMDES.mudah mudahan dengan adanya hubungan ini,bisa terbuka semuanya." Sambutnya.
Untuk Harga Tiket Masuk,rata rata Rp.5500 perorang di berbagai daerah tempat wisata,terutama pantai pancer,yang hari biasa bisa menghabiskan sampai 1 bendel tiket.
P5 ( persatuan pedagang pantai pancer Puger ) UMKM yang ada di pantail.yang di komandoi oleh Mulyo Cahyono,sekaligus ketua Pokdarwis Pancer Lestari.Beserta ketua Pokmas Wisata Pantai Pancer Penyampaian dari ketua Pokdarwis "Pancer Lestari",selain infrastruktur, fasilitas umum di prioritaskan.ada lagi yang lebih utama,adalah management ekonomi,baik dalam bidang penataan fasilitas, organisasi dan tata keuangan.hal tersebut yang di terabkan dan di jalankan di dalam organisasi dan Pokdarwis Pancer Lestari Puger yang di bina dan di kelolanya sekarang.
Sementara waktu,memang tidak ada bantuan langsung dari pemerintah daerah,baik kabupaten maupun dari kementerian pariwisata,namun pak Mulyo Cahyono.sapaan akrabnya pak Mul,tetap optimis menjalankan dan mengelola wisata Pancer Lestari.walaupun kendala,halang dan rintangan tetap menghantui.dengan kata semangat "Basmallah" tetap di tekuni dan di kelola secara terorganisasi.Bersambung (AP)
