BATAM , Jurnalisme Online - Kunker Ketua DPRD Kabupaten Banyuasin, Irian Setiawan, SH., M.Si. ke Kawasan Pengelolaan Limbah Industri di bawah Koordinasi Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam, BP-BATAM, Sabtu (01/06/24)
Dalam kunjungan kaji tiru ini, Ketua DPRD Kabupaten Banyuasin, Irian Setiawan, SH., M.Si. di dampingi komisi 2, dan Plt. Direktur PDAM Tirta Betuah Kabupaten Banyuasin, Zainal Makmun., S.Sos., MH di sambut oleh General Manajer Bapak Iyus Permana.
Dalam kesempatan itu BP batam memaparkan bagaiman pengelolaan limbah yang ada di Batam.
Pengelolaan limbah ini dilakukan oleh BP batam bekerjasama dengan 38 perusahaan swasta. Untuk pengelolaan limbah cair dan limbah rumah sakit dikelola oleh PT. Desa Air Cargo Batam yang menggunakan mesin incenerator buatan Institut Tehnologi Bandung indonesia (ITB) dalam bentuk kerjasama operasi (kso) antara PT. Desa Air Cargo dan ITB.
Hasil kunjungan kerja ini di harapkan dapat memacu terbentuknya Kawasan Limbah Industri Banyuasin (KALIMBA) di Kabupaten Banyuasin, dengan pertimbangan geografi dan potensi perusahaan/pabrik (365) yang ada di Banyuasin. KALIMBA ini diproyeksikan mampu menampung tenaga kerja dari segala disiplin ilmu,
transfer teknologi dan tentunya meningkatkan pendapatan asli daerah melalui retribusi dari pengelolaan limbah industri perusahaan/pabrik tersebut.
Plt. Direktur PDAM Tirta Betuah Kabupaten Banyuasin, Zainal Makmun., S.Sos., MH, Saat di konfirmasi awak media, Berharap, KALIMBA segera diwujudkan mengingat pertumbuhan jumlah perusahaan yg bgtu pesat dan limbah industri yg tidak dikelola dgn baik dan aturan yg ada maka akan berdampak kurang sehat terhadap warga sekitar perusahaan tersebut, Tutupnya
(Mulyadi)