Banyuasin, Jurnalisme Online - Jembatan Jalur 11 di Desa Upang Kecamatan Air Salek Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan ambruk pada hari sabtu 15 Juni 2024 sekira pukul 16:15,wib.
"Jamil,(warga) kepada awak media mengatakan robohnya dikarena material sudah lapuk mengakibatkan 2 pengendara sepeda motor terjatuh, beruntung tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Ia juga berharap cepat diperbaiki karena jembatan ini merupakan akses utama penghubung ke desa Srimulyo, "ujarnya.
"Basri, warga setempat mengatakan ambruknya jembatan yang menghubungkan Desa Upang dan Desa Srimulyo, terdiri dari berbahan kayu karena sudah sangat lama dan keropos hingga roboh mengakibatkan terhambatnya aktivitas warga dan anak sekolah,"jelasnya.
Senada itu pula, M. Muzakir menyatakan insiden ini harus segera di tindak lanjuti karena akan menyusahkan aktivitas setiap harinya melalui jembatan tersebut, "katanya.
Kepala desa Upang .H. Zawawi S,Pd. Kepada Ketua RT setempat (jun) menyampaikan saat ini satu satunya solusi agar perbaikan terlaksana dan jembatan dapat dilalui kembali ialah dengan cara berswadaya, serta meminta bantuan kepada pemangku kewenangan, hanya itu yang di sampaikan pak kades" jelasnya.
Mewakili pemerintah Desa (jun) juga mengungkapkan bahwa selama ini pemdes Upang sudah melayangkan proposal ke instansi terkait setiap tahunnya serta melakukan pengajuan melalui MUSRENBANGCAM bahkan sampai ke tingkat MUSKAB."ungkapnya
Sangat mengherankan saat ini kemajuan infrastruktur pemerintah Kabupaten Banyuasin , sangat pesat akan tetapi masih di temukan jembatan jalur 11 tidak tersentuh sama sekali sejak tahun 2000 an hingga kini.
(Pewarta Diyon)