Jalan Penghubung Desa Srimulyo Ke Desa Srikaton Rusak Parah, Masyarakat Gotong Royong Lakukan Perbaikan

Banyuasin, Jurnalisme  Online – Jalan penghubung antara dua desa di Kecamatan Air Salek, Kabupaten Banyuasin, Desa Srimulyo, dan Srikaton, mengalami kerusakan berat. Di mana jalan tersebut merupakan salah satu akses jalan penghubung masyarakat dalam beraktivitas sehari-harinya, Senin ( 03/06/24)

Bahkan, beberapa waktu yang lalu sering terjadi kecelakaan dimana masyarakat yang menggunakan kendaraan roda dua sering terjatuh yang disebabkan licinnya jalan dan Berlobang. Tidak hanya itu, setiap paginya para orang tua dan anak-anak yang ingin berangkat ke sekolah dengan menggunakan jalan pun sering juga terjatuh akibat dari rusak nya jalan.

Masyarakat bergotong-royong bersama Sama untuk memperbaiki kondisi jalan tersebut dengan menimbun Dengan tanah dan Kayu menggunakan satu buah alat berat mini excavator, 

Salah Satu Masyarakat M, AKIP hamasong, Ia mengungkapkan, jalan tersebut telah rusak sejak lama. Namun, sepanjang tahun 2022 jalan tersebut sering rusak Akibat dari Musim Penghujan, jalan yang biasanya mulus kini menjadi lumpur dan berlubang, mengingat saat ini masuk musim hujan yang juga ikut memperparah keadaan jalan tersebut,” katanya.

Maka dari itu, ia berharap kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kabupaten Banyuasin, untuk segera menindaklanjuti keluhan masyarakat. Mengingat, jalan ini merupakan jalan penting bagi masyarakat dimana setiap harinya biasa digunakan untuk antar jemput anak sekolah.

“Setiap pagi itu warga mengantarkan anaknya berangkat sekolah melintasi jalan tersebut ada yang terjatuh . Pesan kami ke pemerintah kabupaten agar segera direalisasikan, untuk pembenahan jalan minimal pembenahan badan jalan dulu untuk mengantisipasi banjir,” pungkasnya.

Rozali ketika dikonfirmasi  awak media,dia juga mengatakan “dengan adanya pengunduran diri kepala Desa Srimulyo, mari kita kedepannya saling bahu membahu meningkatkan gotong Royong dan pengawasan yg lebih ekstra demi menciptakan kelangsungan pembangunan desa kedepannya,supaya ada transparansi dari pemerintahan desa ( Pemdes),tutupnya

(Mulyadi)