Notification

×

Iklan

 


Iklan

 


Tag Terpopuler

Camat Air Salek, meminta kepada petugas Pantarlih SE Kecamatan Air Salek, senyum dan bersabar dalam menjalankan tugas

Senin, 24 Juni 2024 | Juni 24, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-06-24T12:48:46Z


BUTUH BANTUAN HUKUM?

 


Banyuasin, Jurnalisme Online - Camat Air Salek, Kabupaten Banyuasin Mulyadi berpesan kepada 100 petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) atau Pantarlih yang baru dilantik agar bersabar dalam menjalankan tugas, karena tak jarang kondisi lapangan tidak sesuai harapan.


“Pesan saya pertama jaga kesehatan dan kedua harus banyak-banyak bersabar. Karena kalau nanti kalian datang ke rumah-rumah warga mungkin belum langsung ada orangnya,” kata Mulyadi.


Hal ini ia sampaikan saat menyampaikan arahan usai acara pelantikan pantarlih untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Pelantikan dipimpin oleh Ketua PPS Desa Enggalrejo mewakili PPS SE Kecamatan Air Salek dan disaksikan oleh Ketua PPK Kecamatan Air Salek Herman Kelani.


Turut hadir dalam acara yang dilaksanakan di halaman kantor camat tersebut Camat Air Salek, Mulyadi, Kapolsubsektor Air Salek Bripka Gumelar, Dan Pos Babinsa Kecamatan Air Salek Serma Qori Kurniawan, Ketua Panwascam Supandri, seluruh ketua dan anggota PPS dan seluruh PKD se Kecamatan Air Salek.



Mulyadi menuturkan, salah satu indikator utama keberhasilan pelaksanaan pilkada adalah tingkat partisipasi pemilih. Dalam hal ini pantarlih memiliki peran penting dalam menentukan kualitas pemilihan, yakni melalui pencocokan dan penelitian (coklit) daftar penduduk pemilih potensial (DP4) sehingga menghasilkan daftar pemilih tetap (DPT) yang akurat.


Tugas pantarlih tidaklah mudah karena harus mendatangi kediaman warga satu per satu. Terkadang ketika tiba di rumah warga tapi yang bersangkutan tidak ada.


"Kalau sekali mungkin tidak masalah, tapi kalau dua hingga tiga kali mungkin bisa membuat jengkel dan pada situasi ini kesabaran diuji," timpal Mulyadi.


Tak jarang pula warga yang belum paham dan skeptis dengan pendataan pemilih pemilu membuat kegiatan coklit berlangsung alot, sehingga pantarlih harus menjelaskan perlahan-lahan agar warga mengerti.


“Makanya itu harus sabar, banyak-banyak tebar senyum saja dengan begitu harapannya warga bisa bekerja sama dengan baik. Jangan sampai nanti pada hari pencoblosan ada yang ribut tidak bisa memilih karena tidak terdata,” ujar Mulyadi memberi semangat.



Ia juga berpesan kepada seluruh pantarlih agar menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya, karena tugas pantarlih sangat memengaruhi kualitas Pilkada kedepannya. 


Pantarlih diharapkan bekerja dengan penuh tanggung jawab dan memberikan data pemilih yang akurat, sebenar-benarnya sehingga masyarakat yang telah memenuhi syarat sebagai pemilih bisa terdaftar dalam DPT dan dapat menggunakan hak suaranya pada saatnya nanti.


Sehubungan dengan itu, Mulyadi juga mengajak masyarakat Kecamatan Air Salek agar membantu, bekerja sama dengan pantarlih dalam pemutakhiran data pemilih atau coklit. 


Masyarakat harus memanfaatkan waktu satu bulan ini untuk memastikan bahwa telah masuk dalam daftar pemilih. Jika dalam kurun waktu tersebut belum ada pantarlih yang datang, maka segera konfirmasi dengan PPS desa setempat atau menginformasikan ke pemerintah desa supaya tetap bisa menggunakan hak pilih pada hari pemungutan suara 27 November 2024 mendatang.


“Harapan kita dalam satu bulan ini masyarakat bisa meluangkan waktu, pada saat petugas datang layani dengan baik sehingga yang punya hak pilih bisa melaksanakan pemilihan nantinya,” ujar Mulyadi.


Sementara itu, Herman Kelani menyampaikan pelantikan pantarlih dilaksanakan serentak di seluruh wilayah Kabupaten Banyuasin, di Kecamatan Air Salek ada 100 pantarlih yang direkrut sesuai dengan kebutuhan berdasarkan jumlah TPS yang ada.


Berdasarkan pemetaan KPU Kabupaten Banyuasin akan ada 55 TPS di Kecamatan Air Salek untuk Pilkada 2024. Normalnya satu TPS memiliki satu pantarlih, namun jika jumlah pemilih pada satu TPS melebihi 400 orang maka akan ada dua pantarlih yang ditugaskan. Perlu diketahui pula, ketentuan pada Pilkada 2024 mengatur satu TPS maksimal menangani 600 pemilih.


“Jumlah pantarlih pada Pilkada ini lebih sedikit dari Pilpres kemarin. Karena kapasitas TPS bertambah, dari yang sebelumnya maksimal 300 orang menjadi 600 orang” jelasnya.


Herman Kelani melanjutkan, setelah dilantik pantarlih langsung bertugas melakukan coklit. Masa kerja pantarlih berlangsung satu bulan, yakni 24 Juni hingga 25 Juli 2024. 


Tugas pantarlih pada Pilkada sama dengan saat Pilpres, yakni melakukan coklit DP4 yang diterima dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dengan realita lapangan, sehingga nantinya dihasilkan data yang lebih akurat untuk ditetapkan sebagai DPT.


DP4 pada Pilkada 2024 Kecamatan Air Salek sebanyak 25.037 orang, data tersebut telah dilengkapi nama dan alamat calon pemilih atau by name by address. Oleh sebab itu, coklit dapat dilaksanakan dengan mendatangi langsung alamat calon pemilih. 


Setelah proses coklit selesai maka rumah yang didatangi akan ditempel stiker pantarlih agar tidak terjadi dua kali pendataan oleh petugas lainnya.


“Kami juga berterima kasih atas dukungan pemerintah kecamatan untuk menyukseskan pelaksanaan coklit data pemilih ini. Kami berharap DPT Kecamatan Air Salek lebih baik,” ujar Herman Kelani.


Sementara itu Ketua Panwascam Air Salek, Supandri menegaskan pentingnya pelaksanaan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) sesuai dengan data riil di lapangan. Keakuratan data pemilih yang dihasilkan oleh Pantarlih saat melakukan coklit di rumah-rumah masyarakat memiliki dampak yang signifikan terhadap proses Pilkada serentak yang akan datang.


"Kami mengingatkan seluruh Pantarlih untuk melakukan coklit dengan sungguh-sungguh dan memastikan bahwa data yang dikumpulkan merupakan data yang akurat sesuai dengan kondisi riil di lapangan," ujar Supandri.


Selain memberikan arahan kepada Pantarlih, Panwaslu Kecamatan Air Salek akan sinergi dalam pelaksanaan coklit ini dengan menugaskan semua PKD di 14 Desa dalam Kecamatan Air Salek. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa setiap Pantarlih dapat bekerja efektif dan efisien dalam mengumpulkan data pemilih.


"Pemutakhiran data pemilih merupakan tahap yang krusial dalam persiapan Pilkada. Kami berharap bahwa seluruh Pantarlih dapat menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab dan memastikan bahwa tidak ada kesalahan atau ketidaktepatan dalam pengumpulan data," tambah Supandri.


(Mulyadi)

×
Berita Terbaru Update