BUTUH BANTUAN HUKUM?
.png)
Tebo, jurnalisme.info -
Bakal Calon Bupati Tebo, Afriansyah telah mengejutkan banyak pihak dengan kabar yang tersebar tentang pengunduran dirinya dari keanggotaan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan.
Kabar pengunduran diri Afriansyah dari keanggotaan PDI Perjuangan inipun menarik perhatian publik dan menimbulkan beragam pendapat terkait. Ini setelah surat pengunduran dirinya beredar luas di beberapa media sosial.
Sayangnya, hingga saat ini Afriansyah belum bisa dikonfirmasi terkait dengan beredarnya surat pengunduran dirinya dari PDI Perjuangan tersebut.
Meski aktivis Jambi itu belum memberikan pernyataan resmi atau mengklarifikasi terkait surat pengunduran dirinya, berbagai pendapat mulai bermunculan.
Ada yang berpendapat bahwa keputusan ini diambil karena perbedaan pandangan politik dengan pimpinan partai di tingkat daerah. Beberapa pihak lainnya menduga adanya tekanan dari faktor eksternal yang mempengaruhi keputusannya.
Diketahui bahwa Afriansyah adalah sosok yang cukup dikenal di kalangan masyarakat Tebo. Ia merupakan aktivis yang selama ini membela hak-hak masyarakat dan saat ini terjun dalam kegiatan politik. Ia memiliki basis dukungan yang cukup kuat.
Dengan tersebarnya surat pengunduran diri dari PDI Perjuangan tersebut, tentunya menarik perhatian masyarakat yang mengikuti perkembangan politik di wilayah Kabupaten Tebo.
Banyak yang berharap agar situasi ini segera menemukan titik terang dan tidak mengganggu jalannya pemilihan Bupati Tebo yang damai dan demokratis.
Bagi para pendukungnya, keputusan ini tentu disayangkan, namun mereka berharap Afriansyah akan terus berkontribusi bagi kemajuan Tebo, apa pun pilihan politiknya di masa depan.
“Kalau soal surat pengunduran diri Afriansyah itu, saya belum tahu. Sampai sekarang belum ada pemberitahuan langsung dari beliau,” kata Ketua Cakra, pemenangan Afriansyah sebagai bakal calon Bupati Tebo, Hafizan Romy Faisal.
(BN)
