Aceh Tamiang – Jurnalisme. Info | Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang menuntaskan pengukuran bayi dan balita menjadi 100 % pada Bulan Penimbangan Bayi dan Balita di Posyandu Kampung Sei Kuruk II dan Sei Kuruk III, Kecamatan Seruway, Senin (24/6/24).
Pj. Bupati Aceh Tamiang, Drs. Asra, dan Ketua TP-PKK, Murniati Asra, yang ikut mendampingi pelaksanaan Bulan Penimbangan Bayi dan Balita di dua kampung tersebut mengungkapkan apresiasi dan rasa syukurnya atas capaian ini.
“Alhamdulillah, saya kira ini layak diapresiasi, karena dinas terkait bersama para Datok Penghulu, bidan dan kader Posyandu bekerja secara kompak guna memastikan seluruh bayi dan balita kita diukur tumbuh-kembangnya di bulan ini,” ucapnya saat meninjau kegiatan.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan, Mustakim sebelumnya menyampaikan, hingga pekan kemarin, Aceh Tamiang menempati peringkat kedua terbesar persentase pengukuran bayi dan balita di Bulan Penimbangan tahun ini.
“Hingga pekan kemarin, kita (Aceh Tamiang –red)dan Aceh Tenggara hanya berselisih 0,32 persen pada capaian taget pengukuran bayi dan balita. Aceh Tenggara di angka 97,93 persen dan Aceh Tamiang di angka 97,61 persen. Hari ini kita telah menuntaskan keseluruhannya,” jelasnya.
Disebutkan, sasaran pengukuran bayi dan balita di Kp. Sei Kuruk II berjumlah 85 bayi dan balita. Sementara di Kp. Sei Kuruk III, jumlah sasaran bayi dan balita mencapai 153 bayi dan balita. Kepala Dinas Kesehatan, Mustakim mengatakan, pihaknya memastikan keseluruhan bayi dan balita sasaran diukur sesuai dengan standar yang berlaku.
Pada kegiatan Bulan Penimbangan Bayi dan Balita tersebut, Posyandu juga membuka pelayanan kesehatan bagi para lansia. Saat peninjauan kemarin, sejumlah orang lanjut usia nampak sedang mendapatkan pelayanan kesehatan, seperti pemeriksaan dan konsultasi dari para tenaga kesehatan setempat.
Tampak ikut mendampingi peninjuan, Asisten Perekonomian & Pembangunan Setdakab, Catur Haryati, sejumlah pejabat struktural dan fungsional Dinas Kesehatan, Ketua DWP, Nana Yulita, Camat Seruway, Rusni Devi A. Manullang, Kabag Prokopim, Azwanil Fakhri, dan Datok Penghulu bersama jajaran TP-PKK Kampung